Kurikulum Merdeka memberikan peluang kepada siswa untuk belajar sesuai dengan potensi dan minat yang dimiliki. Hal tersebut direalisasikan dalam pembelajaran berdiferensiasi. Dalam implementasinya pembelajaran berdiferensiasi masih terdapat kendala. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan (1) Perencanaan pembelajaran berdiferensiasi pada materi teks hikayat kelas X di SMA Batik 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2023/2024, (2) Pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi pada materi teks hikayat kelas X di SMA Batik 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2023/2024, (3) Penilaian yang dilakukan dalam pembelajaran berdiferensiasi pada materi teks hikayat kelas X di SMA Batik 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2023/2024, serta (4) Kendala yang dihadapi dan upaya yang dilakukan dalam pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi pada materi teks hikayat kelas X di SMA Batik 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2023/2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan jenis studi kasus. Sumber data yang digunakan berupa data informan, peristiwa kegiatan pembelajaran, serta dokumen arsip yang berkaitan dengan materi teks hikayat. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi langsung, dan analisis dokumen. Teknik analisis data yaitu interaktif. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik uji validitas data menggunakan triangulasi sumber data dan metode. Hasil penelitian ini yaitu implementasi pembelajaran berdiferensiasi pada materi teks hikayat sudah cukup baik. Pada tataran secara rinci dapat dijelaskan sebagai berikut: (1) Perencanan pembelajaran berdiferensiasi pada materi teks hikayat sudah cukup baik tetapi masih terdapat beberapa aspek yang belum terlaksana yaitu penilaian diagnostik serta tes minat, (2) Pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi pada materi teks hikayat sudah cukup baik tetapi masih terdapat beberapa aspek yang belum dilaksanakan yaitu pembagian kelompok tidak berdasarkan tingkat kemampuan siswa serta tidak melakukan diferensiasi isi, (3) Penilaian yang dilakukan dalam pembelajaran berdiferensiasi sudah cukup baik tetapi guru belum melakukan penilaian diagnostik sebelum pembelajaran dimulai, serta (4) Implementasi pembelajaran berdiferensiasi pada materi teks hikayat sudah cukup baik tetapi masih terdapat kendala dalam perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian karena guru masih belum melaksanakan beberapa aspek baik di perencanaan, pelaksanaan, maupun pada penilaian, solusi yang dilakukan sekolah yaitu dengan mengadakan pembinaan kepada guru terkait pembelajaran berdiferensiasi yang dilakukan sepekan sekali.
