Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
aspek-aspek dukungan lingkungan institusi berupa kepemimpinan paternalistis,
dukungan fasilitas, dan kebijakan institusi terhadap kompetensi kewirausahaan
digital guru SMK; mengetahui pengaruh kepemimpinan paternalistis, dukungan
fasilitas dan kebijakan institusi terhadap praktik pengajaran kewirausahaan
digital guru SMK; serta mengetahui pengaruh kompetensi kewirausahaan digital
terhadap praktik pengajaran kewirausahaan digital guru SMK.
Jenis penelitian ini yaitu
penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian survei. Populasi
dalam penelitian ini adalah guru Produk Kreatif dan Kewirausahaan (PKK) SMK
yang berada di Kabupaten Brebes dan Kabupaten Banyumas. Pengambilan sampel
penelitian menggunakan teknik non-probability yaitu jenis purposive sampling
yang mengacu pada kriteria tertentu, sehingga diperoleh sampel sebanyak 174
guru PKK pada 23 SMK yang berbeda. Data dianalisis menggunakan teknik analisis
statistik deskriptif dan Structural Equation Modeling-Partial Least Square
(SEM-PLS), serta pengujian hipotesis didukung dengan teknik regresi hierarki.
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa kepemimpinan paternalistis, dukungan fasilitas, dan kebijakan institusi
memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kompetensi kewirausahaan
digital guru SMK dan praktik pengajaran kewirausahaan digital oleh guru SMK.
Selanjutnya, kompetensi kewirausahaan digital juga memiliki pengaruh yang
positif dan signifikan terhadap praktik pengajaran kewirausahaan digital oleh
guru SMK. Hasil tersebut berkontribusi dalam pengembangan Teori Institusional
dengan adanya konsep kepemimpinan paternalistis sebagai bagian dari dimensi
normatif lingkungan institusi yang diimplementasikan melalui peran kepala
sekolah.
