Abstrak


Implementasi Aktivasi Brand Lokalate melalui Vouchering pada Channel Edukasi (Studi Kasus SMA/K dan Universitas di Kecamatan Jebres dan Banjarsari, Kota Surakarta)


Oleh :
Ellin Cyntya - F0220044 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Banyaknya bisnis kopi dalam kemasan membuat perusahaan berlomba-lomba menawarkan keunikan dan nilai lebih dari produknya. Perusahaan juga gencar melakukan promosi melalui aktivasi yang dilakukan agar produk dapat dikenal pasar. Seperti halnya yang dilakukan PT Nutrifood Indonesia pada brand barunya, Lokalate. Agar brand Lokalate dapat bersaing di pasar, PT Nutrifood Indonesia melakukan aktivasi vouchering pada channel edukasi (SMA/K dan universitas). Dengan aktivasi tersebut, perusahaan dapat memberi experience untuk konsumennya hingga tercipta sustainable ekosistem karena konsumen melakukan pembelian pada Lokalate ditengah banyaknya brand kopi sachet yang terjual di kantin. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mendeskripsikan pengimplementasian aktivasi brand Lokalate melalui vouchering pada channel edukasi (SMA/K dan universitas) di Kecamatan Jebres dan Banjarsari. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui studi pustaka, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) vouchering Lokalate pada channel edukasi Kecamatan Jebres dan Banjarsari berhasil terpenetrasi di 23 titik, dengan rincian 12 titik SMA, 6 titik SMK, dan 5 titik kantin pada 2 universitas; (2) vouchering berperan dalam pengoptimalan aktivasi brand Lokalate yang mana hasil eksekusi sejalan dengan harapan perusahaan. Walaupun demikian, pelaksanaan vouchering Lokalate juga terdapat beberapa kendala yaitu: (1) timeline pelaksanaan vouchering terlalu lama, (2) saat proses redeem diperlukan KTP dan rekening bank dari pemilik kantin, (3) saat pengisian jotform terjadi kendala yang disebabkan server down sehingga pada saat penarikan data tidak sama dengan kondisi sebenarnya, (4) pelaksanaan vouchering tidak memperhatikan kalender pendidikan sehingga redeem voucher tidak maksimal. Maka dari itu, aktivasi ini perlu memperhatikan beberapa hal, seperti terintegrasi dengan event komunitas agar terjadi perluasan jangkauan awareness dan pemotongan waktu penggarapan serta memperhatikan kalender pendidikan agar pelaksanaan vouchering dapat berjalan dengan maksimal.

Kata Kunci : Aktivasi Brand, Lokalate, Vouchering, Channel Edukasi