Gempa Turki-Suriah 2023 diakui sebagai salah satu bencana gempa bumi paling mematikan di abad ke-21. Turki mendapat dampak negatif paling besar sehingga membuatnya melakukan panggilan untuk bantuan dari dunia internasional. Panggilan dari Turki ini mendapat respons positif dari banyak organisasi internasional dan negara yang ada di dunia. Azerbaijan menjadi peran utama dalam bantuan humaniter tersebut, mulai dari upaya masif galangan bantuan, totalitas dalam pengerahan bantuan serta besaran fantastis pengerahan upaya bantuan. Penelitian ini berupaya untuk mengungkap kepentingan yang mendasari gejala Azerbaijan dalam membantu Turki pada Gempa Turki-Suriah 2023 tersebut. Dengan menggunakan kerangka analisis National Interest karya Nuechterlein, penelitian menggunakan metode kualitatif eksplanatif dengan pendekatan Complex Adaptive System dengan mengacu pada basic national interest Azerbaijan dengan tingkat-tingkatannya. Data yang diambil dari studi kepustakaan mengungkap bahwa kejadian bencana gempa bumi yang terjadi dimanfaatkan oleh Azerbaijan untuk menjadi katalis dalam upaya pemenuhan national interest nya melalui pendekatan disaster diplomacy.
