Abstrak


Perbedaan kecemasan pada perokok pasif dan perokok aktif di SMAN 1 Babadan Ponorogo kelas XI


Oleh :
Achmad Reza Diagitama - G0005036 - Fak. Kedokteran

Abstrak Merokok adalah penyebab kematian terbanyak di Negara berkembang yang dapat dihindari, ternyata golongan usia 15-19 tahun paling banyak melakukan penyimpangan perilaku hidup sehat, salah satunya adalah kebisaan merokok. Rokok yang terbakar mampu menghasilkan berbagai radikal bebas yang kompleks. Radikal bebas ini dapat memicu dan berperan dalam proses penuaan, timbulnya penyakit degeneratif dan kanker. Perokok terbagi menjadi dua jenis, yaitu perokok aktif dan perokok pasif. Perokok aktif adalah orang yang secara langsung menghisap rokok, sedangkan perokok pasif adalah orang yang tidak menghisap rokok tapi menghisap asap pembuangan (asap rokok) dari perokok aktif. Karena asap rokok mengandung 4.000 jenis bahan kimia yang berbahaya dan bersifat racun, jadi kalau terhirup atau terkena orang yang tidak merokok langsungpun sama bahayanya. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengatahui perbedaan kecemasan antara perokok pasif dan perokok aktif di SMAM 1 Babadan Ponorogo. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa SMAN 1 Babadan Ponorogo kelas XI angkatan 2008-2009 yang berjenis laki-laki. Data penelitian dianalisa menggunakan Chi Square untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan yang bermakna. Penelitian ini menggunakan 60 sampel. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini yaitu sampel kelompok perokok aktif yang mengalami cemas sebesar 46 orang dan yang tidak cemas sebanyak 4 orang sedangkan perokok pasif dengan keadaan cemas sebesar 6 orang dan yang tidak cemas 4 orang. Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna pada kecemasan antara siswa perokok pasif dan perokok aktif di SMAN 1 Babadan Ponorogo..