;
Latar Belakang: Water Sealed Drainage (WSD) adalah tindakan pemasangan selang dada yang ditempatkan ke dalam rongga pleura pada sela iga diikuti dengan penyaluran udara atau cairan dari rongga pleura. Tindakan WSD merupakan salah satu prosedur invasif di bidang paru yang memberikan pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan bagi pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keefektifan aromaterapi sebagai intervensi non farmalogis dalam mengontrol kecemasan, mengurangi nyeri, dan meningkatkan kualitas tidur pasien yang dilakukan tindakan pemasangan WSD.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimental dengan pre-post design yang dilakukan tindakan WSD pada Januari-Maret 2024 di RSUD Dr. Moewardi, Surakarta. Subjek penelitian dibagi menjadi kelompok kontrol tanpa pemberian aromaterapi dan kelompok perlakuan dengan pemberian aromaterapi. Kelompok perlakuan dibagi menjadi 2 kelompok yang mendapatkan aromaterapi 5 tetes dan aromaterapi 10 tetes. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi skor HADS untuk kecemasan, skor VAS untuk nyeri, dan kuesioner PSQI untuk menilai kualitas tidur.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Terdapat penurunan skor HADS (p<0>
Kesimpulan: Penelitian ini mengindikasikan bahwa pemberian aromaterapi efektif dalam menurunkan kecemasan, mengurangi nyeri, dan meningkatkan kualitas tidur pasien yang dilakukan pemasangan WSD. Intervensi ini memiliki potensi untuk menjadi terapi tambahan dalam perawatan di rumah sakit bagi pasien yang dilakukan pemasangan WSD.
Kata Kunci: Aromaterapi, WSD, kecemasan, nyeri, kualitas tidur.