Saat ini Indonesia sedang menghadapi tantangan serius terkait produksi sampah
yang kian meningkat dari tahun ketahun. Adanya teknologi terbaru yang yang
dilakukan PT. SCMPP dengan mengubah sampah menjadi energi listrik dapat
mengurangi dampak negatif lingkungan akibat dari penumpukkan volume sampah
yang dibuang ke TPA Putri Cempo Surakarta. Dalam proses gasifikasi yang dapat
mengubah sampah menjadi energi listrik menghasilkan limbah Tar yang
mengandung senyawa parafin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
gugus fungsi dan kandungan parafin pada limbah Tar di TPA Putri Cempo
Surakarta. Metode yang digunakan yaitu eksperimental dengan pengujian FTIR
untuk mengetahui gugus fungsi limbah tar dan pengujian GCMS untuk mengetahui
presentase kadar parafin pada limbah tar. Data tersebut kemudian dianalisis secara
kuantitatif dan kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah pada pengujian FTIR,
limbah tar yang dihasilkan oleh PT. SCMPP dalam pengolahan sampah menjadi
energi listrik diketahui mengandung gugus fungsi parafin yang meliputi gugus
amina, alkana, alkena dan nitro aromatik. Pengujian GCMS terhadap kandungan
parafin dalam limbah tar menunjukkan bahwa kedua sampel yang diujikan melebihi
SNI 03-3639:2002 yakni baku mutu parafin lilin untuk aspal.