Abstrak


PENERAPAN LEAN CONSTRUCTION MENGGUNAKAN ROOT CAUSE ANALYSIS DAN METODE BORDA DALAM MENGIDENTIFIKASI WASTE NON-VALUE ADDED ACTIVITY (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Bendungan Jragung Paket I PT Waskita Karya)


Oleh :
Tri Okto Pamungkas - I0120165 - Fak. Teknik

Proyek konstruksi sering mengalami kendala karena tenaga kerja yang tidak

produktif, perencanaan proyek yang buruk, anggaran yang membengkak, dan

spesifikasi yang tidak sesuai. Kerugian berbagai sumber daya, yaitu material,

waktu, modal yang diakibatkan oleh kegiatan-kegiatan yang membutuhkan biaya

secara langsung maupun tidak langsung tetapi tidak menambah nilai kepada produk

akhir dapat didefinisiskan sebagai waste. Perlu dilakukan kegiatan untuk

mengurangi atau menghilangkan waste, sehingga pekerjaan menjadi lebih efisien.

Lean Construction adalah pendekatan inovatif terhadap manajemen proyek yang

menggabungkan ide, prinsip, dan metode untuk meningkatkan produktivitas

konstruksi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui variabel dan faktor waste

berupa non-value added activity yang sering terjadi pada Proyek Pembangunan

Bendungan Jragung Paket I PT Waskita Karya Kabupaten Semarang dan

menganalisisnya menggunakan metode Borda. Setelah dilakukan analisis,

didapatkan variabel waste yang paling dominan adalah variabel money dengan

faktor terjadi kesalahan saat perhitungan RAB yang disebabkan oleh beberapa

permasalahan, kemudian dianalisis menggunakan RCA (root cause analysis) yaitu

data yang digunakan untuk perhitungan RAB tidak akurat, informasi yang tidak

tepat atau kurang lengkap untuk mengisi kelengkapan data RAB sehingga menjadi

kurang spesifik, ketidakcermatan dalam mencatat detail saat mengumpulkan data

tentang pelaksanaan proyek, ketidakpastian regulasi yang terjadi di dalam proyek

sehingga estimasi menjadi tidak konsisten, dan perubahan lingkungan proyek

seperti perubahan kondisi harga material yang dapat memengaruhi estimasi.