Abstrak


Penerapan Prinsip Arsitektur Berkelanjutan pada Eduwisata Pengolahan Bambu di Kabupaten Magetan


Oleh :
Wibiyan Indra Firdaus - I0219092 - Fak. Teknik

Kabupaten Magetan memiliki komoditas khas berupa produk kerajinan bambu. Kecamatan Plaosan merupakan 

kecamatan dengan jumlah produsen kerajinan bambu terbanyak di Kabupaten Magetan. Saat ini belum ada 

fasilitas terbangun yang dirancang untuk mewadahi kegiatan edukasi terkait pembuatan kerajinan bambu di 

Kabupaten Magetan. Rencana pengembangan objek wisata yang bersifat edukatif sudah mulai dicanangkan 

oleh Pemerintah Kabupaten Magetan. Wisata Edukasi merupakan suatu program perjalanan wisata pada suatu 

tempat dengan tujuan utama mendapatkan pengalaman belajar secara langsung terkait dengan lokasi yang 

dikunjungi. Tulisan ini bertujuan untuk menciptakan konsep desain dengan pendekatan arsitektur berkelanjutan 

pada fasilitas Eduwisata Pengolahan Bambu di Kabupaten Magetan. Penerapan prinsip arsitektur berkelanjutan 

pada fasilitas eduwisata ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap lingkungan fisik dan 

sosial yang ditempatinya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui pengumpulan 

data potensi tapak dan kebutuhan ruang yang kemudian dianalisis berdasarkan teori arsitektur berkelanjutan 

sehingga menghasilkan konsep desain Eduwisata Pengolahan Bambu di Magetan. Konsep desain berkelanjutan 

yang diterapkan dalam kawasan eduwisata mencakup aspek pengolahan tapak, ruang, massa bangunan, 

material, dan utilitas.