Abstrak


Dinamika Paguyuban Bawarasa Tosan Aji Surakarta (Bratasura) di Surakarta Tahun 2013-2023


Oleh :
Isabel Agve Prayoga - B0420034 - Fak. Ilmu Budaya

Paguyuban Bawarasa Tosan Aji Surakarta (Bratasura) merupakan perkumpulan masyarakat yang memiliki minat dalam melestarikan tosan aji terkhusus keris. Pendirian Paguyuban Bratasura diresmikan oleh Joko Widodo selaku Walikota Surakarta pada 2 Februari 2013 di Balai Kota Surakarta. Pendirian Paguyuban Bratasura dilatar belakangi Joko Widodo selaku Walikota Surakarta yang memiliki ide mendirikan Museum Keris di Kota Surakarta sehingga membutuhkan mitra kerja berupa komunitas keris. Dalam perkembangannya Paguyuban Bratasura ini mengalami dinamika unik yang menarik untuk diteliti. Adapun pertanyaan penelitian ini dirumuskan sebagai berikut, yaitu 1) Bagaimana latar belakang berdirinya Paguyuban Bratasura?, 2) Bagaimana dinamika Paguyuban Bratasura tahun 2013-2023?, 3) Bagaimana peran Paguyuban Bratasura terhadap Museum Keris Nusantara tahun 2013-2023?.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian historis yang terdiri dari lima tahapan, yaitu pemilihan topik, heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Penelitian ini memanfaatkan sumber berupa surat kabar De Indier dan Solopos. Arsip berupa daftar nama dewan pendiri Paguyuban Bratasura, daftar nama kepengurusan Paguyuban Bratasura dan daftar nama anggota Paguyuban Bratasura. Penelitian ini juga menggunakan sumber wawancara dengan pendiri, pengurus Paguyuban Bratasura dan kepala UPT Museum Keris Nusantara. Data sekunder yang digunakan berasal dari buku, jurnal, dan tugas ahkir.

Hasil penelitian ini menunjukkan, pertama, Paguyuban Bratasura berdiri pada 2 Februari 2013 dilatar belakangi oleh adannya rencana pendirian Museum Keris Nusantara yang membutuhkan mitra kerja. Beberapa langkah untuk mendukung berdirinya Museum Keris ialah disatukannya empat paguyuban keris di Surakarta supaya saling berkolaborasi dalam pendirian Museum Keris. Kedua, Paguyuban Bratasura mengalami dinamika selama tahun 2013-2023. Pada tahun-tahun awal Paguyuban Bratasura aktif dalam upaya pendirian Museum Keris dan mengalami perkembangan dengan mengadakan kegiatan internal maupun eksternal yang bertujuan pelestarian keris serta terdapat penambahan jumlah anggota. Kemudian mengalami kemunduran yang disebabkan adanya dampak covid-19 yang mengakibatkan rencana kegiatan yang dirancangkan Paguyuban Bratasura tidak terlaksana. Ketiga, berdirinya Paguyuban Bratasura berperan penting dalam Museum Keris Nusantara sebagai mitra kerja berdirinya Museum Keris Nusantara, pengelola koleksi museum dan berperan dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh Museum Keris Nusantara.

Kata kunci : Dinamika, Keris, Paguyuban Bratasura, Museum Keris Nusantara, Surakarta.