Hubungan frekuensi ibu mengikuti penyuluhan asi dengan keberhasilan pemberian asi ekslusif di kelurahan Manahan Surakarta

Oleh :
Erry Prasetyo - G0005091 - Fak. Kedokteran

Abstrak Menyusui adalah suatu proses alamiah. Berjuta-juta ibu diseluruh dunia berhasil menyusui bayinya tanpa pernah membaca buku tentang ASI. Seiring dengan perkembangan zaman dan penngkatan ilmu pengetahuan dan teknologi, kita sering melihat bayi diberi susu botol dari pada disusui ibunya. Pemberian ASI secara Ekslusif adalah pemberian ASI saja pada bayi tanpa tambahan cairan lain atau makanan lain selain ASI dalam jangka waktu 6 bulan. Kesadaran tentang pemberian ASI ini dibutuhkan pengetahuan ibu tentang pemberian ASI secara Ekslusif. Penyuluhan adalah salah satu metode untuk memberikan pengetahuan kepada ibu. Oleh karena itu dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara frekuensi ibu megikuti penyuluhan terhadap keberhasilan pemberian ASI Eksklusif pada bayinya selama 6 bulan Penelitian ini adalah penelitian epidemiologi analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel diambil dengan cara pourpisive total sampling dari populasi yaitu ibu-ibu rumah tangga di Kelurahan Manahan dari tanggal 1 September 2009 sampai dengan 22 September 2009 yang memenuhi kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Sampel yang didapat ini kemudian dinilai tingkat pengetahuan tentang ASI melalui pemberian kuisioner, kemudian hasilnya diolah dan dianalisis secara statistik. Dari hasil pengumpulan data didapatkan 90 sampel dengan perincian frekuensi ibu untuk mengikuti penyuluhan dengan kriteria sering yang dijelaskan pada bagian metodelogi penelitian sebesar (65.56%). Dan kriteria jarang sebesar (34.44%). Serta ibu yang memberikan ASI pemberian asi secara ekslusif sebesar (61.11%). Dan kriteria pemberian ASI secara non ekslusif (38.89%). Dan setelah data dianalisis dengan menggunakan tes chi square dan diolah dengan menggunakan Statistical Product and Service Solution (SPSS) 15 for windows dengan hasil sebagai berikut: harga p hitung adalah 0.02446. Dengan demikian harga p hitung kurang dari p ( taraf signifikansi ) yaitu 0.05, oleh karena itu Ho ditolak dan H1 diterima. Dari penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara frekuensi ibu mengikuti penyuluhan terhadap keberhasilan pemberian ASI Eksklusif di Kelurahan Manahan. Saran penulis untuk penelitian selanjutnya perlu penambahan jumlah sampel agar dapat mewakili populasi yang ada serta memperhitungkan faktor-faktor yang mempengaruhi