Abstrak


Identifikasi Fenomena Penyebab Waste berupa Non-Value Added Activity dengan Menggunakan Metode Borda


Oleh :
Arya Andhika Duta - I0120019 - Fak. Teknik

Arya Andhika Duta, 2024. Identifikasi Fenomena Penyebab Waste Berupa Non-Value Added Activity dengan Menggunakan Metode Borda (Studi Kasus: Proyek Callender Hamilton (CH) Jembatan Batu Ceper). Tugas Akhir, Program Studi S1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Pembangunan kembali infrastruktur sering dihadapi oleh berbagai masalah yang menimpa. Permasalahan tersebut diakibatkan oleh adanya fenomena penyebab Waste berupa Non-Value Added Activity yang akan menyebabkan suatu pemborosan tanpa menambah nilai (value) terhadap suatu pekerjaan. Terdapat beberapa komponen variabel yang dipengaruhi oleh adanya fenomena tersebut, seperti Man, Money, Material, Machine, Method, dan Minute. Penerapan manajemen Lean Construction sangat diperlukan untuk mengidentifikasi serta mengurangi Non-Value Added Activity yang terjadi pada proyek konstruksi. Implementasi manajemen Lean Construction dapat diterapkan dengan berbagai tools/teknik. Analisis identifikasi fenomena penyebab Waste berupa Non-Value Added Activity dapat dilakukan dengan cara Root Cause Analysis (RCA).

Penelitian ini akan berisi tinjauan terhadap identifikasi variabel serta faktor penyebab Waste berupa Non-Value Added Activity yang paling berpengaruh pada Proyek Callender Hamilton (CH) Jembatan Batu Ceper. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, serta memberikan suatu rekomendasi solusi terkait fenomena yang diteliti dengan melakukan pendekatan terhadap penerapan Lean Construction. Penelitian ini menggunakan kuesioner serta Metode Borda untuk mengolah data penelitian. Metode tersebut digunakan untuk menganalisis pembobotan dari masing-masing variabel serta faktor yang tersedia, sehingga hasil yang diperoleh dapat divisualkan dalam bentuk grafik (pie chart) untuk mengetahui pemeringkatannya.

Penelitian ini memberikan hasil berupa identifikasi variabel serta faktor penyebab Waste yang paling berpengaruh, seperti Variabel Waste of Money (bobot 0,2314 atau 23%) dengan faktor yang yang paling memengaruhinya yaitu “Terjadi Kesalahan Saat Perhitungan RAB” (bobot 0,3265 atau 33%). Hasil analisis terkait akar permasalahan yang menyebabkan faktor tersebut dapat terjadi karena adanya “Unforeseen Condition”. Hal tersebut dapat diatasi dengan berbagai strategi, baik preventif maupun korektif. Pendekatan Lean Construction yang cocok untuk diterapkan, yaitu Value Stream Mapping (VSM).