Abstrak


Hubungan pemberian ekstrak patikan kebo (Euphorbia hirta L.) terhadap hitung Eosinofil darah tepi pada Mencit Balb/C Model Asma Alergi


Oleh :
Prihandhi Jauhar Musthofa - G0006137 - Fak. Kedokteran

Abstrak Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan pemberian ekstrak patikan kebo terhadap hitung eosinofil darah tepi pada mencit Balb/C model asma alergi. Metode Penelitian: Eksperimental laboratorik dengan post test only control group design menggunakan 30 ekor mencit Balb/C jantan, dibagi dalam 5 kelompok (kelompok kontrol, asma alergi, patikan kebo 10 mg/mencit, patikan kebo 20 mg/mencit, antihistamin 0,3 mg/mencit/hari). Sensitisasi hewan coba hari ke-0 dan 14 secara intraperitonial, dilanjutkan hari ke-21, 23, 25 dan 27 secara aerosol selama 20 menit. Hari ke-28 mencit diambil darahnya dari sinus orbitalis, kemudian dilakukan penghitungan eosinofil dengan bilik hitung dengan pewarnaan eosin. Data dianalisis dengan One Way ANOVA menggunakan program SPSS for Window Release 12.0. Tingkat kemaknaan digunakan p<0,05. Hasil Penelitian: Hitung eosinofil darah tepi kelompok kontrol 46,6 ± 3,9 sel/mm3, asma alergi 51 ± 4,7sel/mm3, patikan kebo 10 mg/mencit 30,2 ± 2,8 sel/mm3, patikan kebo 20 mg/mencit 30,4 ± 2,7 sel/mm3, dan antihistamin 32,2 ± 3,8 sel/mm3. Terdapat perbedaan bermakna hitung eosinofil kelompok kontrol dengan patikan kebo 10 mg/mencit (p=0,001). Hitung eosinofil kelompok patikan kebo 10 mg/mencit dengan antihistamin perbedaannya tidak bermakna secara statistik (p=0,703). Simpulan Penelitian: Ekstrak patikan kebo 10 mg/mencit menurunkan hitung eosinofil darah tepi mencit Balb/C model asma alergi.