Jadid Adrian Syarif. H0820062. 2024. ”Analisis Kinerja Usaha Mikro Kecil
dan Menengah (UMKM) Ubigo di Kabupaten Karanganyar”. Dibawah bimbingan
Ir. Agustono, M.Si. dan Raden Kunto Adi, S.P., M.P. Fakultas Pertanian
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Globalisasi memberikan dampak pada keadaan perekonomian di Indonesia,
salah satunya adanya persaingan bisnis yang semakin ketat. Hal ini menyebabkan
para pelaku ekonomi perlu memperbaiki kinerja dari semua aspek bisnisnya agar
mampu mempertahankan eksistensinya di pasar. Salah satu pelaku ekonomi adalah
UMKM Ubigo, merupakan usaha yang bergerak pada bidang industri pengolahan
makanan dengan memanfaatkan potensi kekayaan alam daerah. Permasalahan yang
dialami UMKM Ubigo adalah jumlah konsumen yang tidak stabil dan beberapa
karyawan yang tidak konsisten dalam menjalankan pekerjaanya. Pengukuran
kinerja usaha diukur melalui aspek finansial dan aspek non-finansial supaya
pengukuran kinerja dapat dilakukan secara keseluruhan. Pengukuran kinerja dapat
dilakukan dengan metode pendekatan balanced scorecard untuk mengukur kinerja
usaha. Matriks SWOT dalam penelitian ini digunakan untuk mengidentifikasi
alternatif strategi untuk meningkatkan kinerja UMKM Ubigo.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja UMKM Ubigo dengan
metode balanced scorecard dan merumuskan alternatif strategi untuk
meningkatkan kinerja dengan menggunakan matriks SWOT. Penelitian ini
menggunakan metode dasar deskriptif analitis. Penentuan lokasi penelitian ini
dilakukan secara purposive yaitu UMKM Ubigo. Data yang digunakan terdiri data
primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara,
kuisioner, dan studi pustaka. Data dalam penelitian ini dianalisis menggunakan
metode balanced scorecard untuk mengukur kinerja serta matriks SWOT untuk
alternatif strategi peningkatan kinerja.
Berdasarkan hasil penelitan menunjukkan bahwa kinerja UMKM Ubigo
dengan menggunakan metode balanced scorecard dinilai “cukup baik” dengan
rata-rata skor kinerja 0,41 yang berada pada rentang 0-0,6. Hasil kinerja dari
masing-masing perspektif yaitu perspektif keuangan dinilai “baik”, perspektif
pelanggan dinilai “cukup baik”, perspektif proses bisnis internal dinilai “cukup
baik”, dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran dinilai “cukup baik”.
Penggabungan Balanced Scorecard dan matriks SWOT menghasilkan
alternatif strategi untuk meningkatkan kinerja UMKM Ubigo. 1) Perspekif
pertumbuhan dan pembelajaran: a) Meningkatkan kualitas karyawan melalui
kegiatan pelatihan dan pengembangan; 2) Perspektif proses bisnis internal: a)
Proses produksi dilaksanakan sesuai dengan SOP, b) Meningkatkan kapasitas
produksi usaha, c) Mengoptimalkan pemasaran melalui sosial media dan e-
commerce, d) Melakukan kerja sama dengan biro perjalanan dan melakukan
endorsement; 3) Perspektif pelanggan: a) Menjaga kualitas produk Bollen Ubigo
secara kontinyu; dan 4) Perspektif Keuangan: a) Melakukan monitoring dan
evaluasi secara berkala untuk meningkatkan efisiensi biaya operasional, b)
Melakukan ekspansi usaha dengan memperluas toko atau membuka cabang.