Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara jarak sudu dengan basin dan
perbandingan rasio transmisi terhadap daya dan efisiensi turbin air vortex,
serta untuk mengetahui variasi terbaik dari jarak sudu dengan basin dan
perbandingan rasio transmisi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Basin yang digunakan pada penelitian ini
memiliki bentuk kerucut dengan diameter atas 400 mm, diameter bawah 65 mm, dan
tinggi 320 mm. Variabel bebas yang digunakan, yaitu variasi jarak sudu dengan basin
2 cm, 3 cm dan 4 cm serta variasi perbandingan rasio transmisi 1:3, 1:4,
dan 1:5. Variasi debit air juga digunakan pada penelitian ini sebesar 35,83
l/menit, 35,40 l/menit, 34,97 l/menit, 34,54 l/menit, 34,11 l/menit, 33,68
l/menit, dan 27,80 l/menit. Variabel terikat yang digunakan yakni daya
listrik serta efisiensi yang dihasilkan turbin air vortex. Hasil
pengujian menunjukkan semakin dekat jarak sudu dengan basin dan semakin besar perbandingan rasio
transmisi maka semakin besar daya listrik sedangkan semakin kecil
perbandingan rasio transmisi maka semakin besar efisiensi turbin yang
dihasilkan. Daya listrik tertinggi yang dihasilkan sebesar
4,88 Watt sedangkan daya listrik terendah sebesar 0,57 Watt. Efisiensi turbin terbesar yang dihasilkan adalah 11,46%
sedangkan efisiensi turbin terendah sebesar 4,40%. Konfigurasi terbaik terhadap
daya listrik adalah variasi jarak sudu dengan basin 2
cm, perbandingan transmisi 1:5 serta variasi debit air 35,83 l/menit mampu
menghasilkan daya listrik sebesar 4,88 Watt. Konfigurasi terbaik terhadap
efisiensi turbin adalah variasi jarak sudu dengan basin 2 cm, variasi perbandingan
transmisi 1:3 serta variasi debit air 35,83 l/menit mampu menghasilkan
efisiensi turbin sebesar 11,46%.