Anggrek Dendrobium
sylvanum var. flava merupakan salah satu jenis anggrek endemik dari Papua.
Anggrek ini memiliki warna bunga yang unik dan perbungaan yang berlangsung lama. Tanaman anggrek secara alami
berkembang biak dengan biji dan memerlukan waktu yang lama untuk berkecambah. Perbanyakan anggrek melalui kultur in
vitro dapat mengatasi permasalahan tersebut, serta dapat
meningkatkan produksi
tanaman secara cepat dan masal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji
pengaruh pemberian kinetin dan 2,4 D terhadap pertumbuhan dan kandungan metabolit
sekunder anggrek Dendrobium sylvanum var. flava secara in
vitro pada media modifikasi ½ MS.
Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan dan Bioteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret, Surakarta pada bulan Juli 2023 hingga April 2024. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktor perlakuan. Faktor pertama yaitu konsentrasi kinetin (tanpa kinetin; 0,5; 1; 1,5; dan 2 ppm) dan faktor kedua yaitu konsentrasi 2,4 D (tanpa 2,4 D; 0,5; 1; 1,5; dan 2 ppm). Variabel pengamatan meliputi waktu muncul tunas, jumlah tunas, waktu muncul daun, jumlah daun, waktu muncul akar, jumlah akar, tinggi planlet, dan bobot segar planlet. Data dianalisis menggunakan ANOVA taraf 5%, jika terdapat pengaruh maka dilanjutkan dengan uji lanjut DMRT taraf 5?n analisis regresi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa anggrek D. sylvanum var. flava yang diberikan perlakuan kinetin tunggal berpengaruh nyata terhadap waktu muncul tunas, waktu muncul daun, dan bobot segar planlet. Pemberian 2,4 D tunggal tidak berpengaruh pada semua variable penelitian. Interaksi kinetin dan 2,4 D berpengaruh nyata terhadap jumlah tunas, jumlah daun, waktu muncul akar, jumlah akar, tinggi planlet, dan bobot segar planlet anggrek D. sylvanum var. flava. Senyawa yang terkandung pada planet anggrek D. sylvanum var. flava yaitu l-(+)-Ascorbic acid 2,6-dihexadecanoate; 9-Octadecenoic acid (Z)-, methyl ester; cis-Vaccenic acid; dan Octadecanoic acid. Indukan anggrek D. sylvanum flava lapang memiliki kandungan senyawa yaitu Naphthalene; l-(+)-Ascorbic acid 2,6-dihexadecanoate; Heptasiloxane, hexadecamethyl-; 9,12-Octadecadienoic acid, methyl ester; 9-Octadecenoic acid (Z)-, methyl ester; Methyl stearate; cis-Vaccenic acid; dan Tetracosanoic acid.
