Abstrak


Analisis Kinerja Ruas Jalan Monginsidi Surakarta saat Jam Puncak


Oleh :
Fadlulloh Rifki Muhammad - I0120050 - Fak. Teknik

Fadlulloh Rifki Muhammad, 2024. Analisis Kinerja Ruas Jalan Monginsidi Surakarta saat Jam Puncak. Tugas Akhir, Program Studi S1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta

Kemacetan terjadi karena ketidakseimbangan antara kapasitas jalan dengan jumlah kendaraan yang semakin bertambah, sedangkan jumlah ruas jalan yang tersedia di suatu tempat adalah tetap. Kemacetan biasanya terjadi pada jam puncak kegiatan, yaitu pada saat jam berangkat dan pulang kerja atau sekolah. Penelitian ini akan menganalisis kinerja ruas Jalan Monginsidi di Kota Surakarta saat jam puncak, karena kondisi keseharian ruas jalan ini selalu padat oleh aktivitas masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sehingga menyebabkan tingginya arus lalu lintas di jalan tersebut. Perhitungan dalam penelitian ini menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997. Karena perubahan dinamika sosial, ekonomi, dan teknologi pada tahun 1997 dengan saat ini, maka terdapat perbedaan pada perhitungan 

Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 dengan kondisi eksisting saat ini. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kinerja ruas Jalan Monginsidi saat jam puncak dan untuk mengetahui perbedaan antara perhitungan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 dengan kondisi eksisting.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif, dengan mengambil sampel data kendaraan yang melewati Jalan Monginsidi. Data yang diambil yaitu geometri jalan, arus lalu lintas, kecepatan kendaraan ringan, dan hambatan samping yang ada. Data tersebut selanjutnya dianalisis menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 sehingga menghasilkan nilai kapasitas, derajat kejenuhan, dan juga kecepatan rata-rata kendaraan ringan. Kecepatan ratarata kendaraan ringan hasil perhitungan dibandingkan dengan hasil survei pada kondisi eksisting. Pengambilan data dilakukan pada dua tempat yaitu di depan SMA N 1 Surakarta dan di depan SDN Cemara Dua No. 13 saat jam puncak pagi, jam puncak sore, dan jam tidak puncak. Perbedaan antara perhitungan dengan kondisi eksisting akan dihitung menggunakan metrik evaluasi yaitu Relative Mean Absolute Percentage Error, untuk mengukur tingkat kesalahan relatif antara nilai perhitungan dengan nilai sebenarnya.

Hasil dari penelitian ini yaitu didapatkan dejarat kejenuhan dari Jalan Monginsidi di depan SMA N 1 Surakarta yaitu 0,81 dan 0,84 saat jam puncak, sedangkan saat jam tidak puncak hanya 0,43. Untuk derajat kejenuhan didepan SDN Cemara Dua No. 13 hanya berkisar antara 0,3 – 0,4 saat jam puncak maupun jam tidak puncak. Perbedaan dari perhitungan dengan kondisi eksisting untuk kecepatan rata-rata kendaraan ringan saat jam puncak yaitu 28?n saat jam tidak puncak yaitu 15%.