Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi bukti empiris pengaruh nilai kekayaan aset bersih terhadap penghasilan kena pajak wajib pajak Sub-HNWI Indonesia dengan periode observasi tahun 2020-2022, melalui indikator jumlah aset lancar, aset tetap, dan pertumbuhan aset individu. Metodologi penelitian kuantitatif penelitian menggunakan data panel dari 300 SPT wajib pajak karyawan asing yang tergolong Sub-HNWI yang diseleksi melalui metode purposive sampling. Data yang diperoleh, diproses dengan menggunakan program Eviews 12 SV. Dari hasil uji penelitian melalui Common Effect Model dapat disimpulkan bahwa nilai kekayaan aset bersih berpengaruh signifikan (positif) terhadap penghasilan kena pajak wajib pajak Sub-HNWI. Empat puluh persennya (40%) dari variabel penghasilan kena pajak ditentukan oleh variabel nilai kekayaan aset bersih, sedangkan enam puluh persen (60%) ditentukan oleh variabel lain yang tidak diteliti. Implikasi penelitian ini berkontribusi untuk literatur akuntansi pajak, terutama topik penelitian HNWI yang masih sedikit dilakukan disebabkan kerahasiaan data. Penelitian ini juga memberikan bukti empiris pengaruh kenaikan nilai kekayaan aset bersih terhadap penghasilan kena pajak HNWI yang menjadi panduan atau basis penentuan target analisis bagi otoritas pajak.
