;

Abstrak


Analisi Kepuasan Pengunjung Agrowisata Kebun Refugia Magetan (KRM) di Kabupaten Magetan


Oleh :
Atut Styaningrum - S642202002 - Sekolah Pascasarjana

Kebun Refugia Magetan (KRM) merupakan agrowisata di Indonesia dengan potensi alam yang tinggi namun menghadapi tantangan dalam perkembangannya. Persaingan tempat wisata di Kabupaten Magetan mendorong untuk memberikan layanan terbaik kepada pengunjung dan masing- masing tempat wisata mempunyai program atribut wisata yang terus diperbaharui. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menentukan atribut wisata yang menjadi prioritas berdasarkan pada kepuasan pengunjung Kebun Refugia Magetan (KRM) yang berguna untuk perencanaan pengembangan program agrowisata secara efektif dan efisien. Harapannya dengan diketahui tingkat kepuasan konsumen dapat digunakan sebagai bahan untuk pengembangan KRM sebagai tujuan wisata utama yang dapat digunakan sebagai sumber PAD Kabupaten. Atribut destinasi wisata dalam penelitian ini terdiri dari 4A yaitu (attractions, accessibilities, amenities dan ancillary). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif dengan mewawancarai 100 responden pengunjung Kebun Refugia Magetan (KRM). Analisis data dilakukan menggunakan Customer Satisfaction Index untuk mengukur tingkat kepuasan pengunjung, Structural Equation Model (SEM) PLS untuk mengetahui atribut wisata yang berpengaruh terhadap kepuasan pengunjung, dan Importance Performance Analysis (IPA) untuk mengevaluasi atribut yang diprioritaskan. Hasil yang diperoleh berdasarkan analisis Customer Satisfaction Index (CSI) menunjukkan bahwa kepuasan pengunjung secara keseluruhan berada pada tingkat yang tinggi, namun masih ada ruang untuk peningkatan. Analisis SEM menunjukkan bahwa atribut amenities, ancillary dan attraction memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengunjung Kebun Refugia Magetan dan atribut accessibilities tidak terbukti memiliki pengaruh yang signifikan. Hasil analisis dengan metode Importance Performance Analysis (IPA) terdapat beberapa atribut wisata yang belum memuaskan pengunjung karena kinerjanya masih rendah dibandingkan dengan harapan pengunjung. Atribut-atribut tersebut termasuk dalam kuadran A, sehingga perlu diprioritaskan untuk diperbaiki. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan agar pengelola Kebun Refugia Magetan fokus pada perbaikan infrastruktur, peningkatan kualitas pelayanan, dan strategi pemasaran yang lebih efektif. Dengan melakukan perbaikan pada atribut-atribut yang belum mencapai tingkat kepuasan optimal, diharapkan dapat menciptakan pengalaman wisata yang lebih memuaskan bagi pengunjung dan mendukung peningkatan minat kunjung di masa mendatang.