Abstrak


Kampung Vertikal dengan Konsep Pencegahan Kriminalitas melalui Desain Lingkungan di Kota Sorong


Oleh :
Rut Gratia Kaisuku - I0220091 - Fak. Teknik

Perubahan sebuah lingkungan pada suatu daerah tidak terlepas dari pesatnya laju pertumbuhan penduduk yang terjadi secara alami maupun urbanisasi. Kondisi in menimbulkan kebutuhan hunian yang meningkat dan berdampak negatif bagi perekonomian hingga kehidupan bermasyarakat. Dampak yang ditimbulkan diantaranya harga tanah yang naik melonjak membuat masyarakat kesulitan mendapat lahan untuk membangun tempat tinggal maupun bekerja.

Permasalahan tersebut juga menjadi pemicu tindak kriminalitas di permukiman. Faktor-faktor inilah yang mendorong adanya pembangunan sebuah hunian susun yang mampu mewadahi kehidupan masyarakat dengan kemananan yang tinggi untuk menyikapi permasalahan ini. Dalam ilmu arsitektur, konsep desain untuk menanggulangi permasalahan tersebut yang dapat direalisasikan lewat penerapan konsep Crime Prevention Through Environmental Design (CPTED) pada desain bangunan maupun lingkungan. Konsep in memiliki empat strategi utama untuk mencegah kriminalitas yang terdiri atas pengendalian akses (access control), pengawasan (surveillance), penguatan teritori/teritorialitas (territorial reinforcement/territoriality), dan pemeliharaan (maintenance). Hasil penelitian menunjukkan perlunya kriteria desain bangunan kampung vertikal yang mampu mewadahi aktivitas penghuninya lewat fasilitas sosial, ekonomi, hingga hunian dengan mempertimpangkan prinsip konsep CPTED pada ling kungan hingga bangunan