Torianzyah Putra, Endah Safitri, Wibowo, 2024. Kajian Kuat Lekat dan Kapasitas Penjangkaran Tulangan pada Beton Bubuk Reaktif dengan Pasir Kuarsa 30%, dan Variasi Kadar Fly Ash sebagai Substitusi Parsial Semen. Tugas Akhir Program Studi S1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Infrastruktur berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran suatunegara. Oleh karena itu, diperlukan suatu konstruksi yang kuat, kaku, dan stabil. Penggunaan material untuk konstruksi perlu sangat diperhatikan, terutama material yang umum digunakan, seperti beton. Beton dituntut untuk mempunyai kuat tekanyang tinggi, kinerja yang baik, tahan di segala kondisi, ramah lingkungan, dan efisien. Beton bubuk reaktif merupakan salah satu inovasi beton yang tidak menggunakan agregat kasar sebagai bahan penyusunnya, sehingga dapat meningkatkan homogenitas campuran beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi kadar fly ash terhadap kuat lekat dan kapasitaspenjangkaran tulangan pada beton bubuk reaktif.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental. Rancangan campuran beton menggunakan pasir kuarsa 30%, dan variasi kadarfly ash sebesar 0%; 5%; 10%; 15%; 20%; dan 25%. Benda uji untuk kuat lekat beton berbentuk kubus dengan panjang sisi 20 cm. Total benda uji yang digunakanadalah 18 buah dengan 3 benda uji pada tiap variasi. Uji kuat lekat beton menggunakan Universal Testing Machine (UTM) untuk mengukur beban yang diberikan dan dial gauge untuk mengukur slip/displacement. Pengujian dilakukan pada saat benda uji berumur 21 hari.
Hasil pengujian kuat lekat beton bubuk reaktif dan kapasitas penjangkaran tulangan dengan variasi fly ash 0%; 5%; 10%; 15%; 20%; dan ,25% masing-masing sebesar 23,84 MPa; 23,79 MPa; 23,49 MPa; 23,30 MPa; 23,05 MPa; dan 22,93 MPa untuk kuat lekat dan 38,82 mm; 38,95 mm; 39,98 mm; 40,13 mm; 40,35 mm; dan 40,45 mm untuk kapasitas penjangkaran tulangan. Nilai maksimum kuat lekat beton bubuk reaktif dan kapasitas penjangkaran tulangan didapatkan pada kadar flyash 0?ri massa semen. Penambahan fly ash menyebabkan penurunan nilai kuat lekat karena kemampuan pengikatan fly ash tidak sebaik pengikatan semen.
