Terikat dengan pekerjaan secara emosional diperlukan bagi karyawan minimarket yang mengutamakan kualitas pelayanan, karena dengan memberikan pengalaman layanan berbeda dari kompetitor membawa dampak pelanggan lebih puas dan loyal terhadap satu usaha minimarket. Ditemukan tidak maksimalnya keterikatan kerja pada karyawan di PT X yang bergerak di bidang ritel minimarket, dilihat dari tingginya persentase karyawan yang keluar karena habis kontrak di tahun 2021 (79%) dan 2022 (57%), serta keluhan bahwa penghargaan dan lingkungan kerja yang dirasakan tidak optimal selama bekerja pada para karyawan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan penghargaan dan lingkungan kerja yang dimungkinkan memiliki hubungan terhadap keterikatan kerja. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah Skala Likert. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif deskriptif, melibatkan 337 responden karyawan crew store PT X yang telah bekerja selama minimal 3 bulan, dan menggunakan teknik pengambilan sampel dengan metode cluster random sampling yang dilakukan secara online. Data peneltiain dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda dengan SPSS 25. Hasil dalam penelitian menyatakan bahwa penghargaan berpengaruh positif signifikan dan lingkungan kerja berpengaruh positif signifikan terhadap keterikatan kerja pada karyawan PT X. Besarnya nilai R Square pada variabel penghargaan dan lingkungan kerja mempengaruhi keterikatan kerja ialah sebesar 80,1%. Hal ini menunjukkan tiga hipotesis dalam penelitian diterima.
