Abstrak


Manfaat ekstrak daun pandan wangi (pandanus amaryllifolius roxb.) sebagai repelen terhadap nyamuk aedes aegypti


Oleh :
Singgih W. Ardi - G0002140 - Fak. Kedokteran

Abstrak Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit infeksi virus yang sangat berbahaya, karena dapat mengakibatkan penderita meninggal dalam waktu 12-24 jam. Untuk mencegah dan memberantas demam berdarah selama ini adalah dengan mengendalikan nyamuk dan mengurangi kontak antara manusia dan nyamuk dengan menggunakan repelen. Untuk pengembangan repelen dengan bahan nabati, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui manfaat ekstrak daun Pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb) sebagai repelen terhadap nyamuk Aedes aegypti. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik semu dengan rancangan kelompok lengkap teracak. Pada penelitian ini digunakan ekstrak daun Pandan wangi konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80% dan 100% masing-masing 5 ml, dihitung daya proteksinya setiap jam dari jam ke-0 sampai jam ke-4. Data dianalisis dengan uji Anava 2 arah dilanjutkan uji Duncan menggunakan program SPSS for Windows Release 12.0. Hasil uji Anava dua arah didapatkan perbedaan daya proteksi yang nyata pada kelompok perlakuan yang diujikan (Fhitung>Ftabel; p<0,05) dan pada setiap waktu pengujian (Fhitung>Ftabel; p<0,05), tetapi didapatkan interaksi yang tidak bermakna antara perlakuan dan waktu pengujian (Fhitung0,05). Hasil uji Duncan didapatkan perbedaan yang nyata antara masing-masing konsentrasi pada setiap jam, pada tingkat kemaknaan 0,05 (α= 0,05). Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun Pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) dapat dimanfaatkan sebagai repelen terhadap nyamuk Aedes aegypti. Penelitian terhadap daun Pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) sebagai bahan repelen alami perlu dikembangkan lebih lanjut mengingat dampak negatif yang ditimbulkan dari penggunaan bahan kimia sintetis beracun terhadap kesehatan manusia.