;

Abstrak


Perbedaan pengaruh pendekatan latihan dan koordinasi mata-tangan terhadap kemampuan Groundstroke Forehand tenis lapangan


Oleh :
Satria Yudi Gontara - A120908027 - Sekolah Pascasarjana

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Perbedaan pengaruh pendekatan latihan Groundstroke Forehand dengan Traditional Approach dan Game Based Approach terhadap kemampuan Groundstroke Forehand Tenis Lapangan pada Mahasiswa, (2) Perbedaan kemampuan Groundstroke Forehand Tenis Lapangan antara Mahasiswa yang memiliki Koordinasi Mata-tangan tinggi dan Koordinasi Mata-tangan rendah, (3) Pengaruh interaksi antara pendekatan latihan dan koordinasi Mata-tangan terhadap kemampuan Groundstroke forehand Tenis Lapangan pada Mahasiswa Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan faktorial 2x2, besar sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 40 mahasiswa putra Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Tahun Ajaran 2007/2008 JPOK FKIP UNS. Sampel diperoleh dengan menggunakan teknik purposive random sampling. Variabel yang diteliti terdiri dari dua faktor, yaitu: (1) Variabel Manipulatif terdiri dari Latihan Traditional Approach dan Game Based Approach, dan (2) Variabel Atributif terdiri dari kelompok sampel yang memiliki kemampuan koordinasi mata-tangan tinggi dan rendah. Adapun variabel terikat adalah kemampuan groundstroke forehand tenis lapangan. Teknik Analisis data menggunakan Anava dua Jalur dengan taraf signifikasi α = 0,05 Hasil penelitian sebagai berikut: (1) ada perbedaan pengaruh antara latihan Traditional Approach dan Game Based Approach terhadap kemampuan groundstroke forehand tenis lapangan pada mahasiswa, Fhitung = 4,710 > Ftabel = 4,11; (2) ada perbedaan pengaruh antara koordinasi mata-tangan tinggi dan rendah terhadap kemampuan Groundstroke forehand tenis lapangan pada Mahasiswa, Fhitung = 4,975 > Ftabel = 4,11; (3) ada pengaruh interaksi antara pendekatan latihan dan koordinasi mata tangan terhadap kemampuan Groundstroke forehand tenis lapangan pada mahasiswa, Fhitung = 5,248 > Ftabel = 4,11; (3.a) Kemampuan Groundstroke forehand kelompok sampel koordinasi mata-tangan tinggi lebih sesuai menggunakan latihan Game Based Approach dengan rerata peningkatan 16,4 daripada siswa yang memiliki koordinasi mata-tangan tinggi dengan menggunakan latihan Traditional Approach dengan rerata peningkatan 12,7; (3.b) Kemampuan Groundstroke forehand kelompok sampel koordinasi rendah lebih sesuai menggunakan latihan Traditional approach dengan rerata peningkatan 12,75 daripada siswa yang memiliki kemampuan koordinasi rendah dengan menggunakan latihan Game Based Approach dengan rerata peningkatan 12,65.