HUBUNGAN KARAKTERISTIK PASIEN RAWAT JALAN DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP PENGOBATAN ANTIBIOTIK DI PUSKESMAS WILAYAH SURAKARTA
NISA NURKHASANAH
Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sebelas Maret
ABSTRAK
Rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat terhadap pengobatan antibiotik rasional dapat meningkatkan permasalahan resistensi antibiotik. Pengetahuan tersebut dapat dipengaruhi oleh karakteristik seperti usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, dan sumber informasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan hubungan karakteristik pasien rawat jalan dengan tingkat pengetahuan terhadap pengobatan antibiotik di puskesmas wilayah Surakarta. Penelitian bersifat analitik non-eksperimental dengan desain cross-sectional menggunakan metode survei melalui kuesioner. Penelitian dilakukan di seluruh puskesmas wilayah Surakarta pada bulan Maret-Mei 2024. Data yang didapat dilakukan perhitungan tingkat pengetahuan dan dianalisis menggunakan analisis bivariat dengan uji Chi-square. Jumlah subjek penelitian yang diperoleh sebanyak 400 pasien rawat jalan dengan tingkat pengetahuan terhadap pengobatan antibiotik yang tergolong baik sebanyak 215 orang (54%) dan 185 orang (46%) berpengetahuan kurang. Hasil analisis bivariat menunjukkan hubungan signifikan (p<0>0,05) pada pekerjaan dan sumber informasi dengan tingkat pengetahuan. Menurut hasil penelitian diketahui bahwa tingkat pengetahuan pasien rawat jalan terhadap pengobatan antibiotik di puskesmas wilayah Surakarta tergolong baik dan terdapat hubungan antara jenis kelamin, usia, dan pendidikan dengan tingkat pengetahuan.
Kata Kunci: Antibiotik, pasien rawat jalan, tingkat pengetahuan, hubungan karakteristik, puskesmas wilayah Surakarta
