Abstrak


Sistem Informasi Manajemen Tunjangan Profesi Guru Aparatur Sipil Negara di Dinas Pendidikan Kota Surakarta


Oleh :
Jum'riah - V0721047 - Sekolah Vokasi

Dinas Pendidikan Kota Surakarta merupakan suatu instansi pemerintah yang memiliki tugas dan fungsi dalam melaksanakan urusan pemerintahan dalam bidang pendidikan yaitu salah satunya melakukan pembinaan dan pelaksanaan tugas terkait manajemen pendidikan dan tenaga kependidikan, hal ini temasuk dalam penyaluran dan pembayaran tunjangan profesi guru. Tunjangan profesi guru merupakan tunjangan yang diberikan oleh pemerintah kepada guru yang telah memiliki sertifikat pendidik untuk dapat meningkatkan kesejahteraan, kinerja, dan profesionalitas guru. Dalam upaya mendukung dan memudahkan mekanisme penyaluran dan pembayaran tunjangan profesi guru, maka Dinas Pendidikan Kota Surakarta mengoptimalkan melalui penggunaan sebuah sistem informasi yang disebut Sistem Informasi Manajemen Tunjangan Guru (SIMTUN) dan Sistem Informasi Manajemen Pembayaran (SIMBAR) yang disediakan oleh Kemendikbud Ristek Republik Indonesia. Tujuan dari pengamatan ini untuk mendeskripsikan dan mengidentifikasi apa saja kendala yang ditemui dalam penerapan Sistem Informasi Manajemen Tunjangan Profesi Guru Aparatur Sipil Negara di Dinas Pendidikan Kota Surakarta.

Jenis pengamatan yang digunakan dalam pengamatan ini adalah observasi berperan, yakni penulis berpartisipasi dalam kegiatan pengecekan berkas-berkas persyaratan tunjangan profesi guru dan mengoperasikan SIMTUN dan SIMBAR. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui observasi, wawancara dan mengkaji dokumen dan arsip. Hasil yang diperoleh dari pengamatan penulis adalah proses penyaluran dan pembayaran tunjangan profesi guru di Dinas Pendidikan Kota Surakarta. Secara garis besar, kegiatan tersebut dimulai dari Guru ASN mengajukan pembaruan data melalui Dapodik oleh operator sekolah, membuat surat edaran pemberkasan, verifikasi dan validasi pemberkasan, penetapan penerima tunjangan melalui SIMTUN, laporan realisasi pembayaran tunjangan melalui SIMBAR, mengajukan SPP, SPM dan SP2D, menghubungi bank mitra, dan tunjangan diterima guru. Keberlangsungan Sistem Informasi Manajemen Tunjangan Profesi Guru ASN ini didukung oleh komponen sistem informasi manajemen yang terdiri atas hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak), brainware, database (basis data), jaringan komputer dan komunikasi data, serta prosedur. Berdasarkan kegiatan tersebut ditemukan kendala yang dihadapi diantaranya kendala jaringan, kesalahan dalam input data dan berkas dokumen, kesalahan pengisian data di Dapodik, dan status valid tidak serta merta secara bersamaan dengan guru penerima lain dalam aplikasi SIMTUN.