Adinda Putri Kusendriyani. O0220001. Analisis Teknik
Shooting dan Pointing Petanque European
Championship 2023. Skripsi. Fakultas
Keolahragaan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Mei 2023.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui
tingkat keberhasilan dan kegagalan teknik shooting dan pointing setiap tim dan
dapat mengetahui perbedaan performa teknik tim yang bermain di Petanque European
Championship 2023.
Penelitian ini merupakan penelitian cross
sectional survey. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan Table
Format of Analysis yang mana sudah dimodifikasi oleh peneliti. Populasi
dari penelitian ini adalah 34 tim yang bertanding pada Petanque European
Championship 2023 nomor Triple Men. Metode sampling yang digunakan
yaitu metode purposive sampling, sebanyak 14 tim antara lain 8 tim yang
masuk babak 8 besar, 4 tim yang masuk babak semifinal dan 2 tim yang masuk
babak final.aitu dengan menganalisis tim yang bertanding pada Petanque European Championship 2023. Metode
penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.
Teknik pengumpulan data menggunakan tes performance yang mana peneliti
mengambil berdasarkan video masing-masing official pertandingan. Teknik
analisis data yang digunakan terdapat 2 yaitu analisis deskriptif dan uji
prasyarat. Semua data penelitian di analisis menggunakan bantuan aplikasi SPSS
26.0.
Hasil analisis menunjukkan teknik shooting dan
pointing setiap tim, jumlah rata- rata shooting in 198.0, shooting out 99.0,
pointing in 269.0 dan pointing out 80.0. tim dari Negara Prancis memiliki nilai
rata-rata keberhasilan teknik shooting dan pointing yang tinggi, sedangkan Tim
dari Negara Finlandia memiliki nilai rata-rata tingkat kegagalan shooting dan
pointing yang tinggi dibandingkan tim dari negara lain. Kemudian terdapat
perbedaan performa teknik dikarenakan performa shooting in memiliki nilai statistic
.966, shooting out .925, pointing in .945 dan pointing out .956, hal ini
kemungkinan di karenakan setiap tim memiliki strategi bertanding yang berbeda
sehingga memungkinkan terjadinya perbedaan performa dan statistik pertandingan.
Hasil analisis data diatas dapat disimpulkan
bahwa tingkat keberhasilan dan kegagalan teknik pointing memiliki rata-rata
nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan teknik shooting yang artinya teknik
pointing merupakan teknik yang paling banyak berhasil dan kegagalan teknik
shooting paling banyak didapatkan, tim Prancis merupakan tim dengan
keberhasilan shooting 91?n pointing 90% yang dikategorikan tinggi sedangkan
tim Finlandia merupakan tim dengan kegagalan tinggi yaitu shooting 50?n
pointing 44%, kemudian terdapat perbedaan performa teknik shooting dan pointing
dengan mempertimbangkan dan melihat keberhasilan dan kegagalan teknik shooting
dan pointing.