;

Abstrak


Kajian Sifat Fisik Pengaruh Penambahan Lumpur Lapindo pada Batu Bata


Oleh :
Dianti Septi Nur’aini - M02101521 - Fak. MIPA

Kajian sifat fisik batu bata merah campuran lumpur lapindo telah berhasil dilakukan. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen dan bertujuan untuk membuktikan sifat fisis batu bata sesuai SNI 15-2094-2000. Untuk mendapatkan batu bata yang sesuai dengan kriteria SNI 15-2094-2000, dilakukan pembuatan dengan metode konvensional. Bahan baku yang digunakan berupa lempung dari Desa Babatok, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar dan lumpur lapindo dari semburan lumpur panas di Sidoarjo. Penggunaan komposisi lumpur lapindo terbagi dalam 5 variasi yaitu 0%, 25%, 50%, 75?n 100% lumpur lapindo. Pada tahap awal penelitian dilakukan uji karateristik lumpur lapindo dengan uji XRF. Berdasarkan hasil uji, lumpur lapindo yang digunakan sudah mengandung senyawa penting untuk batu bata yaitu senyawa SiO2 sebesar 36,41%. Kelima parameter lain yang sudah memenuhi syarat, yaitu susut kering (Sk) sebesar 2,02 – 2,41%, susut bakar (Sb) sebesar 1,10 – 2,12%, densitas sebesar 1,20 – 1,28 gr/cm3, dan HI (Harga Impak) sebesar 4,08 – 5,16 J/m2 dan SA (Serapan Air) sebesar 18,11 – 14,72%. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan bahwa semakin meningkat konsentrasi lumpur lapindo pada batu bata maka dapat meningkatkan parameter nilai sifat fisis berupa Sk, Sb, densitas, harga impak dan serapan air.

Kata kunci : Batu bata, Lumpur Lapindo, Sifat fisik, SNI 15-2094-2000