Abstrak


Profil Literasi Empon-Empon pada Siswa SMA Negeri di Surakarta


Oleh :
Mirsyaffi Thahira Lailluna - K4320054 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kemampuan siswa kelas X SMA Negeri di Surakarta terhadap literasi empon-empon, yaitu tanaman obat yang berbentuk rimpang. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan metode penelitian survei dengan sifat cross sectional survey. Populasi yang digunakan di penelitian ini adalah 3014 siswa kelas X pada seluruh SMA Negeri di Surakarta. Sampel berjumlah 297 siswa yang terdiri dari masing-masing dua kelas X di lima sekolah yang terletak di Kota Surakarta, yaitu SMA Negeri 2 Surakarta, SMA Negeri 3 Surakarta, SMA Negeri 4 Surakarta, SMA Negeri 6 Surakarta, dan SMA Negeri 7 Surakarta. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Pengambilan data dengan menggunakan instrumen berupa soal kognitif dan soal sikap. Instrumen divalidasi oleh expert judgement, Rasch Model, EFA, CFA, dan uji estimasi reliabilitas dengan perangkat lunak JAMOVI versi 2.3.28. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif kuantitatif. Tingkat literasi tanaman obat rimpang dikategorikan menjadi tiga kategori yaitu rendah, sedang, dan tinggi berdasarkan nilai rata-rata dan standar deviasi. Instrumen literasi empon-empon terdiri dari empat aspek kognitif dan dua aspek sikap. Aspek pada kemampuan kognitif terdiri dari (1) istilah tanaman empon-empon, (2) konsep tanaman empon-empon, (3) sejarah, dan (4) pengetahuan dan keterampilan prosedural. Aspek pada kemampuan sikap terdiri dari (1) potensi dan (2) interaksi. Uji validitas dan estimasi reliabilitas menunjukkan instrumen telah memenuhi kriteria. Aspek kognitif menunjukkan bahwa kemampuan kognitif siswa pada literasi empon-empon kategori rendah, sedang, dan tinggi secara berturut-turut adalah 20%, 65%, dan 15%, sedangkan aspek sikap menunjukkan bahwa sikap siswa pada literasi empon-empon kategori rendah, sedang, dan tinggi secara berturut-turut adalah 14%, 71%, dan 15%. Ditinjau dari kemampuan kognitif dan sikap, siswa SMA Negeri di Surakarta memiliki tingkat literasi empon-empon sedang, maka sekolah disarankan untuk mengadakan kegiatan P5 atau kegiatan lain yang dapat meningkatkan interaksi siswa dengan tanaman empon-empon yang lebih mendalam.