PT Kereta Api Indonesia
(Persero) Daop 5 Purwokerto merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menyediakan
bisnis salah satunya pelayanan jasa angkutan barang menggunakan sarana
transportasi kereta api. Dalam mendukung dan mewujudkan bisnis tersebut, PT
Kereta Api Indonesia (Persero) memanfaatkan penerapan teknologi informasi
dengan meluncurkan aplikasi Rail Cargo System (RCS) guna memudahkan proses administrasi, memantau status pengangkutan barang, serta perekaman data
yang lebih akurat dan realtime. Tujuan dari pengamatan ini yaitu untuk
mendeskripsikan dan mengetahui kendala dari sistem informasi pelayanan angkutan
barang menggunakan aplikasi Rail Cargo System (RCS) di Daop 5
Purwokerto.
Jenis pengamatan yang digunakan adalah
observasi berperan serta, yaitu penulis ikut berpartisipasi secara langsung
dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan angkutan barang. Teknik pengumpulan data
yang dilakukan penulis yaitu melalui observasi, wawancara, serta mengkaji
dokumen dan arsip. Hasil dari pengamatan terkait pelaksanaan kegiatan pelayanan
angkutan barang menggunakan aplikasi Rail Cargo System (RCS) antara lain
dapat mengetahui bahwa angkutan barang dibagi menjadi dua jenis yaitu angkutan
barang retail dan angkutan barang corporate yang didalamnya
mencakup kegiatan pemuatan, penyusunan, pengangkutan, dan pembongkaran barang
yang dibantu oleh sistem untuk menunjang produktivitas pelayanan angkutan barang
menjadi lebih terstruktur dan terjaga. Pelaksanaan angkutan barang membutuhkan
adanya standar pelayanan yang berupa persyaratan; sistem, mekanisme, dan
prosedur; jangka waktu penyelesaian; biaya/tarif; dan produk. Pelayanan
tersebut juga didukung dengan adanya aplikasi Rail Cargo System (RCS) yang
memiliki komponen-komponen antara lain perangkat keras, perangkat lunak, prosedur,
basis data, manusia, dan jaringan data.
