Pengembangan sistem informasi akuntansi (study kasus cv. alfando inti karanganyar)

Oleh :
Ardiyati Prima PradiptaF 0305001 - F0305001 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Abstrak : Penelitian ini meneliti mengenai Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi pada CV. Alfando Inti. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kebaikan dan kelemahan Sistem Informasi Akuntansi dalam perusahaan tersebut dan memberikan rekomendasi perbaikan Sistem Informasi Akuntansi perusahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara peninjauan langsung ke objek penelitian, yaitu CV. Alfando Inti untuk memperoleh data sesuai teknik pengumpulan data. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari pihak perusahaan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi yang kemudian diolah dan disimpulkan. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis secara kualitatif, yaitu analisis yang dilakukan dengan mencari kekuatan dan kelemahan Sistem Informasi Akuntansi yang ada dalam perusahaan. Hasil dari penelitian ini adalah masih terdapat beberapa kelemahan yang ditemukan. Pada struktur organisasi yaitu banyak bagian yang berdiri sendiri. Catatan akuntansi menggunakan teknologi komputer, tetapi tidak sesuai dengan sistem akuntansi pada umumnya. Prosedur pembelian bahan baku antara lain, tidak mempertimbangkan sisa bahan baku saat pembelian bahan baku. Prosedur proses produksi antara lain, pengeluaran bahan baku dan mencatat barang jadi hasil produksi dicatat pada dokumen yang sama. Prosedur penjualan antara lain, belum terdapat dokumen penagihan. Prosedur penggajian antara lain, bagian Personalia membuat Kartu Absensi Kerja dan Daftar Penghitungan Gaji dan Upah. Berdasarkan kelemahan tersebut, peneliti memberikan rekomendasi perbaikan struktur orgasasi dengan menyederhanakan struktur organisasi. Catatan akuntansi dengan menggunakan MYOB Accounting 13. Prosedur pembelian bahan baku menerima Surat Permintaan Pembelian dari gudang bahan baku untuk melakukan pembelian. Prosedur proses produksi membuat Daftar Kebutuhan Bahan Baku untuk meminta bahan baku kepada gudang bahan baku dan mencatat barang jadi pada Laporan Harian proses produksi. Prosedur penjualan dengan membuat dokumen penagihan. Prosedur penggajian dengan memisahkan antara yang membuat Kartu Absensi Kerja dan Daftar Penghitungan Gaji dan Upah.