Abstrak


Pengembangan Modul Ajar Ekologi Berbasis Riset Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dalam Ekologi


Oleh :
Bahtiar Arddun Asyafiq - K4320015 - Fak. KIP

Capaian pembelajaran terkait konsep ekologi untuk fase E pada kurikulum merdeka relevan dengan beberapa standar capaian pembelajaran pada kurikulum yang digunakan dalam kurikulum Next Generation Science Standard dan kurikulum Cambridge the International General Sertificate of Secondary Education. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebutuhan modul ajar kurikulum merdeka pada materi ekologi berbasis riset ekologi, mengetahui kelayakan modul ajar yang dikembangkan merujuk pada hasil validasi ahli dan uji pilot. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan model Research and Development (R&D) dan metode ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Penelitian modul ajar menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Data penelitian berupa hasil belajar yang dikumpulkan melalui pengerjaan soal ekologi oleh peserta didik. Soal ekologi dan modul ajar divalidasi oleh ahli materi, ahli modul, dan validasi konstruk soal dilakukan dengan try out. Uji praktikalisasi dilakukan untuk menilai kepraktisan modul. Analisis data dilakukan dengan deskriptif untuk mengembangkan kelayakan SSP dan penilaian validator. Sedangkan soal dianalisis dengan menggunakan model rasch untuk mengetahui validitas dan realibilitas. Data primer dianalisis deskriptif kuantitatif untuk menunjukan profil pemahaman konsep. Hasil penelitian berupa e-modul fase E yang memuat konten ekologi yang harus dikuasai oleh peserta didik. Konten tersebut meliputi faktor distribusi dalam konteks dispersal, distribusi spesies dalam konteks seleksi habitat, distribusi spesies berdasarkan interkasi antar spesies, distribusi berdasarkan faktor lingkungan berdasarkan literasi numerik, kelimpahan populasi berdasarkan kesesuain habitat, kelimpahan populasi berdasarkan resources, kelimpahan populasi berdasarkan interaksi spesies, kelimpahan populasi berdasarkan variasi genetik, dan konservasi. Konsep tersebut didapatkan dari analisis kurikulum merdeka, kurikulum NGSS, kurikulum Cambridge, dan hasil riset ekologi. konsep penting tersebut dikemas dalam bentuk e-modul untuk membantu proses pembelajaran ekologi, sehingga kemampuan abilitas peserta didik meningkat.