Salah satu tantangan yang harus dihadapi saat ini adalah mengurangi dampak negatif yang dihasilkan oleh emisi gas rumah kaca dan polusi udara yang menyebabkan perubahan iklim secara signifikan. Salah satu kontributor terbesar yang menghasilkan polusi udara adalah kendaraan bermotor. Oleh karena itu, kendaraan listrik menjadi solusi alternatif untuk mengurangi polusi udara yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor. Salah satu komponen penting pada kendaraan listrik adalah baterai sebagai tempat menyimpan energi listrik. Dalam pengisian baterai, memerlukan waktu yang cukup lama, akan tetapi pengguna tentunya menginginkan waktu yang efisien sehingga dibutuhkan metode fast charging. Jenis baterai yang digunakan adalah jenis rechargable salah satunya adalah baterai Li-ion. Pada metode fast charging CC-CV, peralihan mode CC ke CV secara umum berdasarkan SoC 80%. Sehingga diperlukan nilai C-Rate maksimal yang dapat memenuhi batas SoC tersebut. Hasil penelitian ini, dilakukan pengujian variasi C-Rate. Pada 0,5C, saat metode CC masih mampu hingga mencapai SoC maksimal dengan waktu yang dibutuhkan 1,92 jam dengan total waktu 2,066 jam. Pada 0,75C, saat metode CC masih mampu hingga mencapai SoC maksimal dengan waktu yang dibutuhkan 1,19 jam dengan total waktu 1,36 jam. Pada 0,85C, saat metode CC didapatkan untuk peralihan CC ke CV saat SoC 80?ngan waktu yang dibutuhkan 0,967 jam dengan total waktu 1,19 jam. Sehingga C-Rate yang optimal berdasarkan batasan tersebut adalah pada 0,85C.
