Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan
(1) Bentuk tindak tutur ilokusi dalam percakapan Arisan Karang Taruna Karya
Manunggal, (2) Fungsi tindak tutur ilokusi dalam percakapan Arisan Karang
Taruna Karya Manunggal, (3) Bagaimana hubungannya dengan materi ajar bahasa
Jawa di SMA. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan
menggunakan pendekatan pragmatik. Data yang mengandung tuturan tindak tutur
ilokusi yang digunakan dalam penelitian ini adalah percakapan dalam arisan
Karang Taruna Karya Manunggal. Sumber data yang digunakan dalam penelitian
adalah dokumen dan informan. Sumber data dokumen yaitu dengan menggunakan
transkrip percakapan dalam arisan karang taruna Karya Manunggal. Sumber data
informan yaitu guru bahasa Jawa, siswa kelas XI, dan ahli bahasa. Sumber data informan
dalam penelitian ini meliputi guru mata pelajaran bahasa Jawa, siswa, dan ahli
bahasa. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling.
Pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak libat cakap dan wawancara.
Teknik uji validitas data yang digunakan adalah triangulasi teori lan
triangulasi sumber. Teknik analisis data dalam penelitan menggunakan teori
Miles and Huberman dengan menggunakan model analisis interaktif. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa: (1) Bentuk tindak tutur ilokusi yang terjadi di
dalam percakapan Arisan Karang Taruna Karya Manunggal ditemukan 5 jenis, yaitu asertif, direktif,
komisif, ekspresif, dan deklaratif; (2) Fungsi dari bentuk tindak tutur ilokusi
yang terjadi di dalam percakapan Arisan Karang Taruna Karya Manunggal ditemukan
sejumlah 14 fungsi dari 5 jnis tindak tutur ilokusi; (3) Percakapan yang
terjadi di Arisan Karang Taruna dapat menjadi sumber referensi materi pelajaran
bahasa Jawa bagi siswa.