Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mendeskripsikan
latar belakang sejarah Taman Balekambang, (2) mendeskripsikan daya tarik, dan
motif kedatangan wisatawan, (3) mendeskripsikan pengelolaan dan pengembangan
objek wisata Taman Balekambang Surakarta, dan (4) mendeskripsikan pengaruh
dampak keberadaan objek wisata Taman Balekambang Surakarta bagi masyarakat
sekitar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif bersifat
deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah observasi objek dan wawancara
dengan individu, informan (UPT Kawasan Wisata, masyarakat sekitar, dan
pengunjung Taman Balekambang). Peneliti menggunakan teknik triangulasi, reviu informan
kunci, dan member check untuk melakukan Uji validitas. Proses analisis
penelitian ini dilakukan dengan cara mereduksi data yang terkumpul, setelah
data direduksi kemudian melakukan penyajian data yang disusun dalam suatu
organisasi data. Selanjutnya data disajikan untuk dianalisis agar memperoleh
jawaban atas kesimpulan dari penelitian. Hasil penelitian ini adalah Pertama, sejarah Taman Balekambang
dibangun oleh KGPAA Mangkunegara VII pada 26 Oktober 1921 sebagai wujud kasih
sayang pada kedua putrinya Partini dan Partinah. Kedua, pihak pengelola UPT Kawasan Wisata tetap mempertahankan
bentuk bangunan aslinya sejak tahun 1921, hal ini lah yang menjadi wujud daya
tarik dan motif kedatangan wisatawan karena wisatawan yang berkunjung
seolah-olah dapat merasakan suasana zaman Praja Mangkunegaran . Ketiga, UPT Kawasan Wisata memiliki hak
wewenang untuk pemeliharaan bangunan, pembersihan lingkungan Taman Balekambang,
perbaikan, dan penambahan sarana-prasarana dengan tujuan agar dapat
meningkatkan potensi daya tarik dan objek wisata tujuan bagi wisatawan luar
Solo. Keempat, dari dampak segi
ekonomi juga berpengaruh pada sosial masyarakatnya. Seperti dapat mengubah
status masyarakat yang sebelumnya pengangguran menjadi memilki pekerjaan.