Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh antara digital payment terhadap stabilitas perbankan pada Bank Konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Selain itu, penelitian ini akan mendalami peran kualitas asset perbankan dan likuiditas sebagai variabel kontrol yang mungkin dapat mengontrol hubungan antara digital payment dan stabilitas keuangan.
Dalam mengkaji hubungan antara pembayaran digital umkm dan stabilitas sistem keuangan dalam lingkungan sistem perbankan konvensional yang terdaftar di BEI tahun 2012-2022, penelitian ini memulai dengan mengukur pembayaran digital dan stabilitas perbankan. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, dari sampel tersebut terkumpul 27 bank konvensional. Metode analisis data penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, uji instrumen, uji asumsi klasik, uji t, uji f dan uji hipotesis dengan menggunakan analisis regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ZScore, return on asset, return on equity berpengaruh positif terhadap terhadap stabilitas perbankan pada bank konvensional yang ada di Indonesia dengan menggunakan variable kontrol Non Performing Loan dan Loan to Deposit Ratio, sehingga penelitian ini mampu mendukung dan memperkuat penelitian sebelumnya.
