Abstrak


Skema Aktan lan Fungsional A.J Greimas Crita Rakyat Thothokkerot ing Kediri lan Relevansine minangka Materi Ajar Basa Jawa ing SMP


Oleh :
Diana Rizky Ajeng Pitaloka - K4220028 - Fak. KIP

ABSTRAK

Diana Rizky Ajeng Pitaloka. K4220028. Pembimbing I: Favorita Kurwidaria, S.S., M.Hum., Pembimbing II Dr. Kenfitria Diah W., S.S, M.Hum. 
”SKEMA AKTAN LAN FUNGSIONAL A.J GREIMAS CRITA RAKYAT THOTHOKKEROT LAN RELEVANSINE MINANGKA MATERI AJAR BASA JAWA ING SMP”. 
Skripsi, Surakarta: Pendidikan Bahasa Jawa, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Juni 2024.


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan: (1) skema aktan dalam cerita rakyat Thothokkerot,(2) struktur fungsional dalam cerita rakyat Thothokkerot, 
(3) relevansi crita rakyat Thothokkerot menjadi materi ajar bahasa Jawa di SMP. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif yang menggunakan kajian skema aktan 
dan fungsional A.J Greimas. Sumber data dalam penelitian ini berupa informan dan dokumen berupa transkrip crita rakyat. Data dalam penelitian ini berupa kata, frasa, 
klausa dan kalimat yang mengandung aspek dari skema aktan dan fungsiona dalam cerita rakyat Thothokkerot. Sementara itu, informannya antara lain juru kunci arca 
Thothokkerot, pakar bahasa, guru bahasa jawa dan siswa kelas VII SMP. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara dan analisis dokumen. 
Uji validitas menggunakan trianggulasi teori lan sumber. Teknik analisis menurut Miles and Huberman terdiri dari (1) mengumpulkan data, (2) reduksi data, (3) penyajian data, 
4) simpulan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa (1) skema aktan dalam cerita rakyat Thothokkerot ditemukan dengan jumlah 7 data yang mana ditemukannya 
lebih dari satu fungsi aktan dalam satu tokoh; (2) dalam struktur fungsional cerita rakyat Thothokkerot dapat ditemukan dengan jelas dan urut, dalam setiap tahapan fungsional 
terdapat tokoh yang mendukung jalannya cerita. (3) Cerita rakyat Thothokkerot relevan dengan materi ajar bahasa Jawa dalam bab cerita rakyat kelas VII SMP.



ABSTRACT

Diana Rizky Ajeng Pitaloka. K4220028. Mentor I: Favorita Kurwidaria, S.S., M.Hum., Mentor II Dr. Kenfitria Diah W., S.S, M.Hum. "SKEMA AKTAN LAN FUNGSIONAL 
A.J GREIMAS CRITA RAKYAT THOTHOKKEROT LAN RELEVANSINE MINANGKA MATERI AJAR BASA JAWA ING SMP". Thesis, Surakarta: Javanese Language Education, 
Faculty of Teacher Training and Education. Sebelas Maret University, Surakarta, June 2024.

This research aims to determine and describe: (1) the actant scheme in the Thothokkerot folk tale, (2) the functional structure in the Thothokkerot folk tale, (3) the relevance of the 
Thothokkerot folk tale as Javanese language teaching material in junior high schools. This research is included in qualitative research which uses A.J Greimas' actant and functional 
scheme studies. The data sources in this research are informants and documents in the form of transcripts of folk stories. The data in this research are words, phrases, clauses and sentences
 that contain aspects of the actant and functional scheme in the Thothokkerot folklore. Meanwhile, the informants included the caretaker of the Thothokkerot statue, a language expert, 
a Javanese language teacher and class VII junior high school students. The data collection techniques used were observation, interviews and document analysis techniques. Validity test
 uses theory and source triangulation. The analysis technique according to Miles and Huberman consists of (1) collecting data (2) data reduction, (3) presenting data, 4) conclusions. 
Based on the research results, it can be concluded that (1) the actant scheme in the Thothokkerot folklore was found with a total of 7 data in which more than one actant function was 
found in one character; (2) in the functional structure of the Thothokkerot folktale, it can be found clearly and sequentially, in each functional stage there are characters who support 
the course of the story. (3) The Thothokkerot folklore is relevant to the Javanese language teaching material in the folklore chapter for class VII SMP.