Abstrak


Analisis Potensi Wisata di Curug Muncar Desa Kaliwungu Kecamatan Bruno Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tenga


Oleh :
Innez Feragita - V0221033 - Sekolah Vokasi

Innez Feragita, V0221033. 2024. Analisis Potensi Wisata di Curug Muncar Desa Kaliwungu Kecamatan Bruno Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah.Program Studi Diploma III Usaha Perjalanan Wisata. Sekolah Vokasi. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Curug Muncar memiliki potensi wisata yang bagus untuk menjadi daya tarik wisata yang layak dikunjungi oleh wisatawan. Keberadaan destinasi wisata Curug Muncar sebagai destinasi wisata di Kabupaten Purworejo belum optimal, disebabkan oleh aksesibilitas yang kurang memadai, minimnya fasilitas pendukung, serta kurangnya promosi dan pemasaran yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya tarik dari objek wisata Curug Muncar, kendala serta solusi yang dihadapi pengelola dalam mengelola objek wisata. 

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif – kualitatif. Pengambilan data ditempuh dengan melakukan observasi partisipasi pasif. Teknik pengumpulan data berupa wawancara kepada pengelola Curug Muncar dilakukan untuk memperoleh data. Studi pustakadigunakan untuk mendapatkan referensi di jurnal internet serta studi dokumentasi untuk mendukung keterangan dari penelitian. Selain itu, teknik analisis SWOT utuk mengidentifikasi potensi wisata di Curug Muncar.

Hasil dari penelitian ini adalah Curug Muncarmemiliki daya tarik utama air terjun yang indah, menampilkan berbagai jenis tumbuhan seperti pohon Ipik, Hoya yang dibudidaya oleh masyarakat lokal, pohon Matoa, paralayang dari atas Curug Muncar dan tradisi budaya lokal jamjaneng. Tersedia dua akses untuk menuju curug yaitu rutbarat dan timur. Kedua aksessama-sama menggunakan jalan setapak kecil yang bisa dilalui kendaraan roda dua hingga roda empat saja,namun jalur barat terdapat beberapa kerusakan jalan dan roda empat hanya bisa sampai di pemukiman warga.Sedangkan akses timur bisa dilalui roda empat sampai area parkir destinasi wisata. Fasilitas yang disediakan yaitu gazebo, pendopo, warung, area parkir dan penginapan. Selain itu hasil dalam penelitian ini ditemukan beberapa kendala seperti aksesibilitas yang kurang memadai, minimnya fasilitas pendukung, serta kurangnya promosi dan pemasaran yang efektif pada objek wisata Curug Muncar.

Kesimpulan dari penelitian ini yaitu daya tarik wisata Curug Muncar layak dikunjungi oleh wisatawan dengan keindahan air terjunnya. Akan tetapi banyak kendala yang dihadapi pengelola dari dalam maupun luar seperti pengelolaan yang belum optimal, fasilitas pendukung yang membutuhkan perawatan dan pembangunan serta aksesibilitas yang kurang memadai menjadi penghambat keberlangsungan wisata alam tersebut. Beberapa kendala tersebut sudah ditemukan beberapa solusi dari pihak  pengelola dengan baik namun prosesnya belum dimulai.