Abstrak


Evaluasi Pengaruh Infiltrasi Terhadap Stabilitas Lereng Di Tanah Ekspansif (Studi Kasus : Lumbung Air Gresik)


Oleh :
Muhammad Zidane Faturrohman - I0120122 - Fak. Teknik

Lereng adalah bagian permukaan bumi yang miring dan menghubungkan area dengan elevasi lebih tinggi ke area dengan elevasi lebih rendah. Infiltrasi air hujan adalah proses di mana air hujan meresap ke dalam tanah melalui permukaan tanah, mengisi pori-pori tanah, dan bergerak ke lapisan tanah yang lebih dalam. Analisis stabilitas lereng dilakukan untuk mengetahui suatu lereng aman atau tidak dari kelongsoran berdasarkan nilai faktor keamanan. Metode Green-Ampt digunakan untuk analisis infiltrasi, dengan tujuan mengetahui nilai laju infiltrasi dan ketebalan tanah jenuh. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai faktor keamanan dan pengaruh dari infiltrasi terhadap stabilitas lereng di Lumbung Air Gresik menggunakan software GeoStudio SEEP/W, SIGMA/W, dan SLOPE/W, dengan metode Ordinary, metode Janbu, metode Bishop, metode Spencer, dan metode Morgenstern-Prince. Analisis dilakukan terhadap 3 sudut kemiringan lereng yang berbeda, yaitu 45, 35, dan 27. Hasil penelitian menunjukkan nilai faktor keamanan dari lereng di Lumbung Air Gresik tanpa pengaruh infiltrasi rata – rata sebesar 0,886, sedangkan dengan pengaruh infiltrasi rata – rata sebesar 0,701. Hasil tersebut menunjukkan bahwa infiltrasi air hujan berpengaruh terhadap nilai faktor keamanan dari suatu lereng. Sudut kemiringan lereng pun juga turut berpengaruh terhadap nilai faktor keamanan pada suatu lereng, yang mana semakin curam lereng, maka semakin kecil pula nilai faktor keamanan pada lereng tersebut.