Abstrak


Korelasi Indeks Massa Tubuh Dan Lingkar Pinggang Dengan LDL Pada Pasien DM Tipe II


Oleh :
Nisrina Triwulan Kusumaningtyas - G0020171 - Fak. Kedokteran

Pendahuluan: Diabetes melitus ialah penyakit kronis yang telah menarik perhatian masalah kesehatan dunia dengan tanda-tanda kadar gula yang tinggi bersamaan dengan terganggunya pencernaan lipid, protein serta karbohidrat, sehingga keseimbangan indeks massa tubuh, kadar gula darah, rasio lingkar pinggang panggul, kolesterol dapat terganggu. Penelitian ini bertujuan yakni guna melihat korelasi serta lingkar pinggang (waist circumference) dengan Low-Density Lipoprotein pada pasien DM tipe II.

Metode: Penelitian ini menerapkan desain analitik observasional dengan rancangan cross sectional dengan Consecutive sampling, sampel yang diambil secara berurutan. Besar sampel pasien diabetes melitus tipe II yang dibutuhkan adalah 54orang. Lingkar Pinggang didapatkan dengan pengukuran metline dengan ketelitian 1 mm, IMT di ukur menggunakan timbangan tinggi badan dan berat badan. Untuk LDL didapatkan dengan mengukur sampel plasma darah vena. Data yang didapatkan dianalisis melalui uji normalitas kolmogrov smironov dan uji korelasi pearson

Hasil: dalam penelitian ini diperoleh uji korelasi pearson yang menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi antara lingkar pinggang serta indeks masa tubuh dengan kadar LDL pada pasien Diabetes Mellitus tipe II dengan nilai korelasi Pearsonp=0,752 dan p=0,850 (p > 0,05).  

Simpulan: Tidak terdapat korelasi yang bermakna antara IMT dan lingkar pinggang dengan LDL pada penderita DM tipe II