Abstrak


Implementasi Inovasi Koper Pengantin Sebagai Upaya Pengurangan Status Perkawinan Tidak Tercatat Negara Di Kota Kediri


Oleh :
Mayla Luluk Nuriana - E3120178 - Sekolah Vokasi

Pencatatan perkawinan secara negara merupakan eksistensi untuk menentukan kesahan suatu perkawinan, sehingga pencatatan perkawinan secara negara merupakan suatu kewajiban. Perkawinan tidak tercatat negara akan menimbulkan ketidakpastian dan perlindungan hukum bagi pasangan dan anak yang dilahirkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi Inovasi Koper Pengantin, dan mengetahui hambatan dalam mengimplementasikan Inovasi Koper Pengantin. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data diperoleh dari data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data berupa studi lapangan dan studi kepustakaan. Penelitian ini menggunakan teori implementasi George Edward III. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Inovasi Koper Pengantin sebagai upaya pengurangan status perkawinan tidak tercatat negara di Kota Kediri belum baik karena tidak memenuhi faktor - faktor yang mempengaruhi keberhasilan implementasi yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokasi. Serta implementasi Inovasi Koper Pengantin memiliki hambatan internal dan eksternal dalam pelaksanaannya. Hambatan internal Inovasi Koper pengantin yaitu belum terdapat Standard Operating Procedure (SOP) untuk mempermudah pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi kinerja pada Inovasi Koper Pengantin dan tidak ada anggaran dalam pelaksanaan Inovasi Koper Pengantin sehingga kekurangan staff pelaksana. Sedangkan, hambatan eksternalnya yaitu masyarakat Kota Kediri minim kesadaran pentingnya mencatatkan perkawinan secara negara dan kebiasaan mengurus dokumen kependudukan jika ada keperluan saja.