Latar belakang: Pelayanan antenatal care (ANC) merupakan
kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan yang dilakukan sejak terjadinya masa
konsepsi hingga sebelum mulainya proses persalinan yang komprehensif dan
berkualitas yang diberikan kepada seluruh ibu hamil. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis
hubungan pendidikan, pendapatan keluarga modal sosial ibu hamil dan strata
posyandu dengan penggunaan ANC di posyandu.
Metode: Penelitian
merupakan studi observasional dengan desain cross-sectional. Penelitian
ini dilakukan di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat dengan populasi seluruh ibu
hamil, pada bulan Mei hingga Juni 2024. Sampel sebanyak 201 ibu hamil >6
bulan yang dipilih secara random sampling. Variabel dependen adalah penggunaan
ANC di posyandu.Variabel independent pada penelitian ini adalah pendidikan ibu,
pendapatan keluarga, modal sosial dan strata posyandu. Pengambilan data
dilakukan dengan wawancara kepada responden dan dibantu dengan kuesioner dan
dianalisis dengan uji square dan model regresi logistik ganda multilevel.
Hasil: Penggunaan ANC ibu hamil di posyandu meningkat dengan
pendidikan ibu yang tinggi (OR = 2.78; 95% CI = 1.25 hingga 6.18; p = 0.012), pendapatan
keluarga yang tinggi (OR= 2.19; 95% CI= 1.05 hingga 4.57; p = 0.036) dan modal
sosial yang kuat (OR= 4.43; 95% CI = 2.22 hingga 8.86; p <0> Analisis
multilevel menunjukkan pengaruh kontekstual posyandu yang kuat (ICC 18.6%; p=0.008).
Kesimpulan: Penggunaan ANC ibu hamil di posyandu meningkat dengan pendidikan ibu yang tinggi, pendapatan keluarga yang tinggi dan modal sosial yang kuat. Analisis multilevel menunjukkan pengaruh kontekstual posyandu yang kuat.
