Penelitian ini mengkaji perilaku lentur balok beton bertulang High Volume Fly Ash-Self Compacting Concrete (HVFA-SCC) dengan kadar fly ash 60% di bawah pembebanan berkelanjutan dengan intensitas beban 60?ri beban ultimit statik. Penelitian dilakukan secara eksperimental dan numerik untuk memahami pengaruh rangkak pada beton HVFA-SCC. Beton HVFA-SCC didesain sesuai dengan standar SCC dan memenuhi syarat beton HVFA dengan substitusi semen 60% menggunakan fly ash. Hasil pengujian menunjukkan bahwa balok tanpa tulangan tekan mengalami keretakan pertama pada beban 6 kN dan keruntuhan total pada beban 11,8 kN, sedangkan balok dengan tulangan tekan mengalami keretakan pertama pada beban 6,25 kN dan keruntuhan total pada beban 14,75 kN. Pola retak yang terbentuk menunjukkan bahwa beton mengalami keretakan lentur dengan kelelehan pada tulangan tarik dan crushing pada daerah tekan. Balok HVFA-SCC di bawah beban berkelanjutan menunjukkan defleksi rangkak yang meningkat bertahap setiap hari, dengan defleksi 2,86 mm pada balok tanpa tulangan tekan dan 2,48 mm pada balok dengan tulangan tekan pada bulan keempat. Presentase kenaikan defleksi rangkak rata-rata adalah 10,97% pada balok tanpa tulangan tekan dan 9,84% pada balok dengan tulangan tekan.
