Safrilla Rahma Marshella. K4320072. Pembimbing 1: Prof. Dr.rer.nat. Sajidan, M.Si. Pembimbing II: Drs. Dwi Oetomo, M.Si. PENERAPAN PROJECT BASED LEARNING BERBASIS ENTREPRENEURSHIP PADA SUB MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN KEMANDIRIAN SISWA KELAS X. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif dan kemandirian siswa melalui penerapan model pembelajaran project based learning berbasis entrepreneurship pada kelas X dengan sub materi pencemaran lingkungan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penelitian merupakan siswa kelas XE 5 berjumlah 36 siswa di SMA Negeri 6 Surakarta. Pengumpulan data penelitian diperoleh dengan tes berupa pemberian lembar tes yang disesuaikan dengan aspek berpikir kreatif yaitu fluency, flexibility, originality, dan elaboration dan non tes berupa lembar angket, wawancara, dan dokumentasi. Lembar angket disesuaikan dengan keempat aspek berpikir kreatif dan juga empat aspek kemandirian yaitu percaya diri, aktif, disiplin, dan bertanggung jawab. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi data. Teknik validitas instrumen dilakukan dengan uji validitas. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2024. Pelaksanaan penelitian dilakukan dalam dua siklus dengan satu siklus dilaksanakan dalam dua pertemuan. Setiap siklus dilaksanakan melalui empat tahapan yakni perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian, penerapan model pembelajaran project-based learning berbasis entrepreneurship pada pembelajaran biologi untuk materi pencemaran lingkungan berdampak pada kemampuan berpikir kreatif dan kemandirian peserta didik. Dampak yang dihasilkan dari penerapan model pembelajaran project-based learning berbasis entrepreneurship pada materi pencemaran lingkungan adalah peningkatan kemampuan berpikir kreatif dan kemandirian peserta didik. Hal ini dapat dibuktiknan dengan kenaikan nilai dan persentase angket berpikir kreatif dan kemandirian peserta didik dari mulai pratindakan atau prasiklus, kemudian siklus 1, dan siklus 2. Pada pelaksanaan penelitian ini peneliti memiliki keterbatasan untuk mengetahui latar belakang sosial yang dapat menjadi variabel yang mempengaruhi bagaimana dasar pemikiran dan kemandirian yang dimiliki masing-masing peserta didik begitupun untuk pengalaman berwirausaha peserta didik sebelum dilakukan model pembelajaran ini. Perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk dapat menspsifikan dan membandingkan hasil yang lebih opimal terkait pengaruh model pembelajaran project-based learning berbasis entrepreneurship dengan kemampuan berpikir kreatif dan kemandirian peserta didik.
