Penelitian bertujuan untuk (1) mengetahui perbedaan research skills siswa dengan model pembelajaran Science Integrated Learning (SIL) dan Guided Inquiry pada materi bioteknologi kovensional, dan (2) menganalisis capaian indikator research skills dengan model pembelajaran Science Integrated Learning (SIL) dan Guided Inquiry pada materi bioteknologi konvensional. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Quasy-experiment dengan desain penelitian postest-only control design yang bertujuan mengetahui perbedaan hasil pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Penelitian ini akan dilaksanakan di SMA N 1 Boyolali dengan populasi seluruh siswa kelas X dan sampel kelas X8 dan X10. Penerapan model pembelajaran akan dilakukan melalui kegiatan praktikum berbasis riset pada materi bioteknologi konvensional. Pengumpulan data akan dilakukan melalui postest, performance assessment, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data akan dilakukan dengan Uji prasyarat berupa uji normalitas dan homogenitas, serta uji hipotesis dengan uji independent sample T-Test. Hasil penelitian ini adalah pertama, terdapat perbedaan research skills antara siswa di kelas dengan model pembelajaran Science Integrated Learning (SIL) dan siswa di kelas dengan model pembelajaran Guided Inquiry. Kedua, pada kelas dengan model pembelajaran Science Integrated Learning (SIL) memiliki nilai rata rata yang lebih tinggi pada indikator Embark & Clarify, Analyze & Synthesis, Organize & Manage, dan Memecahkan masalah. Sementara itu, kelas dengan model pembelajaran Guided Inquiry memiliki nilai rata rata yang lebih tinggi pada indikator Evaluate & Reflect dan Mengomunikasikan hasil.
