Abstrak


Hubungan antara High Fluorescent Lymphocyte Count dengan Trombositopenia Penyakit Demam Berdarah Dengue


Oleh :
Muhammad Luqman Fikri - G0020156 - Fak. Kedokteran

Pendahuluan: Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi salah satu masalah Kesehatan dengan adanya jumlah kasus, kematian,dan komorbid di berbagai banyak negara, terutama di daerah tropis dan subtropis. Jumlah prevalensi DBD diperkirakan dengan jumlah 3,9 milyar orang di 128 negara dengan berisiko terkena terinfeksi virus dengue (WHO, 2015). Situasi rata-rata kasus DBD di Indonesia pada tahun 2017-2022 ditemukan sebanyak 121.191 kassus setiap tahunnya. Kasus mortalitas DBD rata rata pada tahun 2017-2022 sebesar 98 kasus dan angka morbiditas DBD rata rata pada tahun 2017-2022 sebesar 41,3 % (Indonesia, Kementerian Kesehatan Republik, 2021). Peneliti ini memiliki tujuan adalah untuk mengetahui adakah hubungan antara High Fluorescent Luymphocyte Count dengan Trombositopenia Penyakit Demam Berdarah Dengue. Penelitian dilaksanakan di Rumah Sakit UNS Surakarta, Jawa Tengah. Data dapat di ambil data rekam medis dan menggunakan uji spearman.

Metode : Peneliti ini dilakukan setelah adanya persetujuan dari Ethical Clearance di Komite Etik penelitian Kesehatan (KEPK) Fakultas Kedokteran UNS dengan NO:229/UN27.06.11/KEP/EC/2023. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian yaitu semua pasien Dengue. jumlah sampel yang akan digunakan adalah 75 sampai 150 sampel. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan software SPSS versi 25. Data kadar HFLC darah dan trombosit penyakit DBD dianalisis secara bivariate untuk mengetahui adanya korelasi kadar HFLC darah dan trombosit pasien DBD RS UNS.

Hasil :Hubungan antara High Fluorescent Lymphocyte Count dengan trombositopenia penyakit demam berdarah signifikansi sebesar 0,000 kurang dari alpha (∝=0,05) yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara variable High Fluorescent Lymphocyte Count dengan Trombositopenia Penyakit Demam Berdarah Dengue. Angka koefisien korelasi sebesar -0,935 yang berarti korelasi antara variabel High Fluorescent Lymphocyte Count dengan Trombositopenia Penyakit Demam Berdarah Dengue adalah sebesar -0,935 atau sangat kuat berkebalikan. Koefisien korelasi yang bernilai negatif berarti hubungan variabel tersebut berlawanan arah, dengan demikian dapat diartikan bahwa semakin tinggi High Fluorescent Lymphocyte Count semakin rendah trombosit Penyakit Demam Berdarah Dengue. Maka dari itu perlu dilakukan analisis selanjutnya yaitu analisis regresi linear.

Simpulan : Pada seluruh variabel, nilai signifikansi pada Hubungan antara High Fluorescent Lymphocyte Count dengan trombositopenia penyakit demam berdarah memiliki nilai nilai signifikansi < 0>