Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan perencanaan
dan aktualisasi metode pelaksanaan, pengendalian mutu dan K3 pekerjaan plat
lantai Hollow Core Slab (HCS) pada proyek pembangunan Gedung Haryono
Data Center. Data diperoleh dari hasil observasi langsung di lapangan, wawancara dengan
pihak manajemen proyek, serta analisis dokumen proyek terkait.
Hasil penelitian menunjukkan
adanya perbedaan antara perencanaan dan aktual baik dari segi metode
pelaksanaan, pengendalian mutu, maupun K3. Perbedaan metode pelaksanaan
disebabkan oleh kondisi lapangan dan juga kondisi dari HCS. Untuk pengendalian
mutu terjadi perbedaan dimensi dikarenakan kondisi balok dan juga kesalahan
dalam pengukuran. Sedangkan untuk K3, terdapat beberapa pelanggaran dan juga
kekurangan dalam K3 yang disebabakan oleh faktor kelalaian pihak tertentu
Rekomendasi yang
dihasilkan dari penelitian ini adalah peningkatan manajemen proyek melalui
penggunaan sistem manajemen yang lebih terintegrasi dan pelatihan keterampilan
tim pelaksana. Evaluasi berkala dan dokumentasi yang baik juga diusulkan untuk
mengurangi deviasi pada proyek-proyek mendatang.
Penelitian ini diharapkan
dapat memberikan kontribusi dalam perbaikan manajemen proyek konstruksi,
khususnya dalam implementasi metode instalasi
Hollow Core Slab di Indonesia.