Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran persepsi kelayakan berwirausaha sebagai mediator antara altruisme dan pengetahuan keuangan terhadap niat berwirausaha sosial mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 309 orang (dari total populasi sebanyak 1.364 orang) dengan menggunakan proporsional stratified random sampling dari beberapa program studi di Universitas Sebelas Maret angkatan 2020 dan 2021. Instrumen penelitian dalam penelitian ini mengadopsi dan mengembangkan instrumen penelitian terdahulu. Teknik analisis statistik path analysis digunakan untuk melakukan uji analisis deskriptif, korelasional, dan mediasi dengan jalur menggunakan perangkat lunak IBM SPSS Statistics 25. Hasil penelitian menunjukkan 1) altruisme memiliki pengaruh langsung secara positif signifikan terhadap persepsi kelayakan berwirausaha siswa; 2) pengetahuan keuangan mempunyai pengaruh langsung secara positif signifikan terhadap persepsi kelayakan berwirausaha mahasiswa; 3) altruisme mempunyai pengaruh langsung secara positif signifikan terhadap niat berwirausaha sosial mahasiswa; 4) pengetahuan keuangan mempunyai pengaruh langsung secara positif signifikan terhadap niat berwirausaha sosial mahasiswa; 5) persepsi kelayakan berwirausaha berpengaruh secara signifikan terhadap niat berwirausaha sosial mahasiswa; 6) altruisme memiliki pengaruh tidak langsung pada niat berwirausaha sosial melalui persepsi kelayakan berwirausaha mahasiswa; 7) pengetahuan keuangan memiliki pengaruh tidak langsung pada niat berwirausaha sosial melalui persepsi kelayakan berwirausaha mahasiswa. Adapun variabel yang memiliki signifikansi paling kuat dalam mempengaruhi niat berwirausaha sosial yaitu variabel persepsi kelayakan berwirausaha. Sementara itu, persepsi kelayakan berwirausaha juga ditunjukkan dapat memediasi pengaruh altruisme dan pengetahuan keuangan terhadap niat berwirausaha sosial mahasiswa. Oleh karena itu, para pembuat kebijakan dan pendidik di universitas perlu mengintegrasikan nilai-nilai altruisme dan pengetahuan keuangan ke dalam kurikulum untuk meningkatkan kreativitas dan niat berwirausaha sosial di kalangan mahasiswa.
