Abstrak


Analisis Kebijakan Politik Luar Negeri Korea Selatan di EraPemerintahan Yoon Suk Yeol dalam Menjalin Kemitraan Trilateral dengan Amerika Serikat dan Jepang di TengahNormalisasi Hubungan Korea Selatan dan Tiongkok


Oleh :
Paramesti Safa Ardiningrum - D0420049 - Fak. ISIP

Normalisasi hubungan Korea Selatan dan Tiongkok pasca konflik THAAD berhasil direalisasikan melalui beberapa kesepakatan perjanjian Three No’s dari Tiongkok untuk Korea Selatan di masa pemerintahan Moon Jae In. Namun,hubungan yang tadinya sudah mendingin tidak berlangsung lama karena terdapat indikasi pelanggaran dari salah satu kesepakatan di perjanjian Three No’s yang dilakukan oleh pemimpin baru Korea Selatan, Yoon Suk Yeol. Pemerintahan era baru Yoon Suk Yeol didapati tengah menjalin kemitraan trilateral Camp David 2023 bersama dengan Amerika Serikat dan Jepang. Hal ini dianggap melanggar salah satu kesepakatan dalam perjanjian Three No’s untuk tidak menjalin kemitraan trilateral khususnya dalam keamanan dengan Amerika Serikat dan Jepang guna menjaga keseimbangan antara hubungannya dengan Amerika Serikat dan Tiongkok. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kebijakan luar negeri Korea Selatan dalam menjalin kemitraan trilateral dengan Amerika Serikat dan Jepang. Metode penelitian yang akan digunakan penulis adalah metode kualitatif eksplanatif dengan sumber data yang berupa studi pustaka dari berbagai media, jurnal artikel, dan lain sebagainya. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teori kebijakan luar negeri, analisis tingkat negara, dan pilihan rasional untuk mendefinisikan kebijakan luar negeri Korea Selatan dalam menjalin kemitraan trilateral. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu Korea Selatan ingin meningkatkan keamanan dari ancaman nuklir Korea Utara melalui aliansi militer. Selain itu, terdapat peningkatan militer dari Tiongkok, serta ancaman keamanan di Semenanjung Korea karena invasi Rusia terhadap Ukraina.