Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan plyometrics
hurdles hopping terhadap peningkatan power otot tungkai pada atlet
PASI Kabupaten Kebumen.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre eksperimen dengan
desain penelitian One-Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam
penelitian ini adalah atlet PASI Kabupaten Kebumen yang berjumlah 30 atlet
terdiri dari nomor lari, lompat dan lempar. Sampel dalam penelitian ini adalah
15 atlet yang diambil dengan teknik random sampling atau sampel diambil
secara acak tanpa adanya kriteria tertentu. Variabel dalam penelitian ini
terdiri dari variable independent yaitu latihan plyometrics hurdles
hopping, variable dependent yakni power otot tungkai. Seluruh
data yang diperoleh melalui tes dan pengukuran terhadap power otot tungkai
dengan vertical jump test. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah uji t dengan taraf signifikansi α = 0,05, dalam proses
pengolahan data menggunakan bantuan aplikasi
SPSS versi 25.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh namun tidak signifikan
antara latihan plyometrics hurdles hopping terhadap peningkatan power
otot tungkai (t hitung 9.056 > nilai t tabel 2.144) dengan nilai rata-rata dari pretest
dan post test vertical jump sebesar 55.87 dan 59.27 dan nilai
peningkatan yang diperoleh sebesar 6%
setelah diberi suatu perlakuan.
Kesimpulan: latihan plyometrics hurdles hopping dapat meningkatkan
power otot tungkai atlet PASI Kabupaten Kebumen namun tidak secara
signifikan, variasi latihan ini tetap dapat digunakan untuk meningkatkan power
otot tungkai namun, perlu variasi latihan yang lain agar terdapat pengaruh yang
lebih bermakna.
Kata Kunci : plyometrics, hurdles hopping, power otot
tungkai